DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Bidang (Kabid) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bali, berinisial IB, dicopot dari jabatannya akibat tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pegawai honorer.
"(Kasus pemukulan pegawai honorer di Bakesbangpol) Kepala bidang-nya sudah dicopot," kata Gubernur Bali I Wayan Koster saat ditemui di Gedung DPRD Bali pada Kamis (20/7/2023).
Koster tidak membeberkan secara rinci alasan dan pertimbangannya mencopot jabatan yang diemban IB.
Baca juga: Aniaya Pegawai Honorer, Seorang Kabid di Bakesbangpol Bali Dilaporkan ke Polisi
Sebelum diberitakan, Kepala Bakesbangpol Bali I Gusti Ngurah Wiryanata menyebut, kasus penganiayaan tersebut terjadi saat jam kerja pada Senin (17/7/2023).
Aksi penganiayaan tersebut diduga disebabkan oleh persoalan pribadi antara korban dan pelaku.
"Itu hanya emosi sesaat ya. Sebenarnya secara prinsipnya ada persoalan, cuma mungkin dia (pelaku) emosi sesaat. Yang satu Kabid, yang satu staf honorer," kata dia kepada wartawan pada Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Kapal Perang AS yang Memuat 7.000 Tentara Batal Berlabuh di Bali
Akibat kejadian itu, korban yang belum diketahui identitasnya itu terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Bali Mandara karena mengalami sakit pada bagian mata.
Sementara itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur sudah memeriksa tiga orang saksi termasuk korban terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Inisial pelaku IB. Saya enggak tahu jabatannya hanya kemarin korban saat lapor bilang atasannya. Di bidang politik," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Darsana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.