Kronologi 3 ABK Terkena Ledakan Dinamo Penyedot Solar di KM Bina Sejati, Pelabuhan Benoa Bali

DENPASAR, KOMPAS.com- Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan kronologi ledakan dinamo penyedot solar di KM Bina Sejati di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali yang terjadi pada Selasa (27/7/2023).

Akibat ledakan itu tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Bina Sejati mengalami luka bakar.

Baca juga: 3 ABK Alami Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Perbaiki Kapal Ikan di Pelabuhan Benoa Bali

Kronologi

I Ketut Sukadi mengungkapkan ledakan terjadi ketika awak sedang memperbaiki kapal ikan tersebut Selasa (27/7/2023).

Menurut keterangan nakhoda kapal bernama Saring (42), kapal ikan tersebut berlabuh di dermaga barat bagian selatan Pelabuhan Benoa, Minggu (22/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Kemudian, pada Selasa sekitar pukul 09.00 Wita di atas kapal Bina Sejati sedang ada perbaikan radio oleh mekanik perusahan bersama nakhoda, dan juga ada montir perusahan yang sedang bekerja mencuci mesin kapal," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Tim SAR Temukan ABK yang Tenggelam di Perairan Muara Kali Adem

Sukadi mengatakan, menurut nakhoda, salah satu dari mereka kemudian hendak mengambil solar dalam ruang muat di bawah geladak kapal menggunakan pompa dinamo.

Mereka memakai arus listrik dari kapal yang berlabuh di sebelahnya.

"Akan tetapi belum sampai solar yang ada dalam palka kapal tersebut dinaikan tiba-tiba terjadi ledakan dari dinamo pompa yang digunakan untuk menyedot solar tersebut," kata Sukadi.

Baca juga: Video Ledakan Misterius di Johannesburg, Mobil Beterbangan, 1 Orang Tewas

3 ABK terluka

Akibat kejadian tersebut, tiga korban mengalami luka bakar pada tubuhnya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk mendapat penanganan medis.

Ketiga korban tersebut yakni Kepala Kamar Mesin bernama Riki (23), asal Cilacap, Jawa Tengah, Wakil Kepala Kamar Mesin Nandar (31), asal Cirebon, Jawa Barat, dan Wakil Kapten Hariyono (57), Banyuwangi, Jawa Timur.

Sukadi mengatakan masih melakukan pengembangan terkait kecelakaan kerja yang menimpa ketiga korban tersebut.

Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian dan memasang garis polisi pada kapal tersebut.