Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 1,5 Bulan, Warga Karangasem Ditemukan Meninggal di Lereng Gunung Agung

Kompas.com - 01/08/2023, 12:32 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - I Ketut Ubuh (71), warga Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan meninggal dunia di lereng Gunung Agung pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 9.00 Wita.

Sebelumnya, korban menghilang sejak 1,5 lalu.

"Menurut keterangan pihak keluarga korban, korban sudah menghilang sejak 1,5 bulan yang lalu," kata Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023) di Karangasem.

Baca juga: 10 Hari Dicari, KM Sanjaya 86 yang Hilang di Selat Bali Masih Misterius

Astawa mengatakan, jasad korban ditemukan oleh petani bernama Ketut Pica (37) saat hendak mencari pakan ternak di lereng Gunung Agung di wilayah Banjar Dinas Batudawa, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

"Saksi terkejut melihat sesosok mayat tergeletak di atas bebatuan di tengah alur sungai Tukad Bias. Saksi lalu meninggalkan TKP dan memberitahukan hal tersebut kepada warga lainnya," jelasnya.

Baca juga: BPBD Catat Ada 62 Kejadian Bencana di Karangasem Selama 4 Hari, 3 Meninggal, 55 Jiwa Mengungsi

Kejadian ini lalu dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Kubu. Sekitar pukul 11.30 Wita, polisi bersama petugas medis mendatangi lokasi penemuan mayat.

"Dari hasil pemeriksaan, tubuh korban sudah mengering tinggal tulang dan kulit yang sudah kering. Tubuh korban masih terbungkus pakaian jaket hitam," ungkapnya.

Di sekitar jasad korban juga ditemukan dua potong celana dan udeng atau ikat kepala serta tongkat kayu yang diduga milik korban.

"Jenazah korban sudah kami evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga. Terkait penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com