Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Korea Selatan Jalani Ritual Guru Piduka Usai Merusak Pura di Bali

Kompas.com - 09/08/2023, 14:01 WIB
Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Wanita Korea Selatan berinisial YN menjalani ritual guru piduka di Pura Goa Raja Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Hal ini setelah ia melakukan perusakan di tempat yang disucikan oleh umat Hindu tersebut.

Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana mengatakan, ritual itu dilakukan pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. YN mengikuti ritual tersebut didampingi pihak pengurus pura dan aparat kepolisian.

Baca juga: WNA Diduga Rusak Pura di Karangasem Bali, Mulanya Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Upacara tersebut sebagai wujud permohonan maaf sekaligus pembersihan. Pasalnya, perusakan yang dilakukan YN membuat kawasan pura menjadi ternoda secara niskala (tak kasatmata).

"Yang bersangkutan (YN) melakukan upacara guru piduka, ritual permohonan maaf sekaligus pembersihan kemarin sore," ujar Kompol Made saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023), melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, motif YN merusak pura setelah mengaku menerima bisikan gaib.

"Mengaku ada bisikan gaib yang menyuruh ke pura. Di sana dia melakukan perusakan," sambungnya.

Perusakan yang dilakukan YN itu terjadi pada Senin (7/8/2023). Akibatnya, sejumlah sarana dan prasarana di areal pura rusak.

"Yang rusak sarana prasarana di Pura, seperti tedung (payung), kain, dam tempat menaruh dupa," ucapnya.

Baca juga: Upaya WNA Gendam Pegawai Toko di Malang, Sempat Gagal karena Korban Tak Bisa Bahasa Inggris

Ia menyebutkan, meski telah menjalani upacara permohonan maaf proses hukum terhadap YN tetap berlanjut. YN diselidiki atas dugaan pidana perusakan. Namun, YN belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Penanganan masih kami kembangkan. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk sementara tindak pidananya dugaan perusakan itu," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com