Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Ketum PPP: Saya Yakin Pak Ganjar Sudah Dikader Pak Jokowi...

Kompas.com - 14/08/2023, 18:22 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono optimistis Ganjar Pranowo bisa menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Seperti diketahui, PPP bersama PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden. 

Mardiono mengatakan, sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut dinilai memiliki latar belakang dan gaya kepemimpinan yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya kok meyakini bahwa Pak Ganjar itu memang sudah dikader oleh pak Presiden Joko Widodo," kata Mardiono usai bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster di di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Bali, pada Senin (14/8/2023).

Baca juga: Ditanya soal Kemungkinan Yenny Wahid Jadi Cawapresnya, Ganjar: Mbak Yenny Mau Bantu Air Kayaknya

"Ini hampir sama dan gaya-gaya kepemimpinannya juga sama, jadi saya meyakini Ganjar Pranowo adalah kadernya Pak Joko Widodo," lanjutannya.

Mardiono mengataka,  keyakinan itu juga berdasar pengalaman kemenangan Joko Widodo pada Pilpres 2014, meski hanya didukung tiga partai.

"Kemenangan Pak Joko Widodo yang pertama menjadi presiden ini hanya didukung oleh tiga partai yaitu PDIP, PKB kemudian Nasdem. Ini juga banyak dikeroyok banyak partai-partai lain. Kita masih memperoleh kemenangan yang cukup tinggi," kata dia.

Ia memastikan, PPP akan tetap berkoalisi dengan PDI-P meski calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo bukan dari partai berlambang Kabah tersebut.

Baca juga: Tanggapi Koalisi Prabowo yang Kian Gemuk, Koster: Asalkan Bukan untuk Keroyok Ganjar

Menurutnya, kerja sama politik antara PPP dan PDI-P bukan semata-mata untuk kepentingan politik praktis dan transaksional.

Oleh sebab itu, pihaknya tidak akan bersikeras mendorong Sandiaga Salahuddin Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo sebagaimana hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP, beberapa waktu lalu.

"Kemudian memang PPP di Rapimas VI itu akan memperjuangkan pak Sandiaga Salahuddin Uno untuk bisa menjadi pasangan Pak ganjar Pranowo, tetapi Ini semua adalah tergantung pada keputusan yang diambil oleh semua partai politik yang merangkum menjadi satu, melakukan kerjasama politik itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com