Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya WN Korea Selatan Saat Paragliding di Bali

Kompas.com - 05/09/2023, 19:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - SJ (57), warga negara asal Korea Selatan ditemukan tewas usai terjatuh saat bermain paragliding di Kabupaten Badung, Bali.

Dari penyelidikan polisi, penyebab korban jatuh karena diterjang angin kencang.

"Mungkin dia ketemu angin atau cuaca yang berubah terjadilah peristiwa tersebut dan langsung ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Jadi sementara diduga kecelakaan karena cuaca," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Insiden WN Korea Selatan Tewas Terjatuh Saat Paragliding di Bali, Polisi Periksa 3 Saksi

Jansen menjelaskan, sebanyak enam saksi telah diperiksa terkait insiden itu. Keenam saksi itu terdiri dari teman korban dan pemilik wahana di Kuta Selatan.

Untuk teman korban yang diperiksa yaitu dua orang laki-laki berinisial KH (71), KM (54), dan satu orang perempuan, LKJ (41).

Baca juga: Kecelakaan Kerja di PG Pagotan Madiun, Korban Tewas Terjepit Mesin Penggiling Tebu

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/9/2023). Saat itu korban berhasil terbang menggunakan paragliding dan mendarat dengan selamat di sesi pertama.

Lalu, sekitar pukul 18.00 Wib, korban datang lagi dan ingin bermain paragliding lagi. Namun insiden maut itu pun terjadi. Korban terjatuh di daerah Pantai dan tewas .

"Sebagai informasi bahwa peristiwa yang dialami ini dia sudah naik yang kedua kali, si korban pada hari yang sama," kata Jansen saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Bali, pada Selasa (5/9/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah saat ini sudah dikremasi dan dititipkan di RSUP Prof Ngoerah (Sangla) sembari menunggu proses pemulangan ke negara asalnya.

(Penulis : Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com