Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tupek Landep di Bali: Makna dan Waktu Pelaksanaan

Kompas.com - 12/09/2023, 20:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tumpek Landep merupakan tradisi masyarakat Bali yang mayoritar beragama Hindu.

Hari Raya Tumpek Landep merupakan rangkaian Hari Raya Saraswati.

Tumpek Landep adalah hari peringatan untuk memohon keselamatan kepada Hyang Widhi Wasa dalam manifetasinya sebagai Sanghyang Pasupasti.

Hari Raya Tumpek Landep merupakan momentum umat Hindu di Bali sebagai pernyataan syukur dan menghargai teknologi (terbuat dari logam, besi, perak, emas, dan sejenisnya) sebab telah membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.

Tumpek Landep

Makna Tumpek Landep

Kata landep berarti tajam, lancip, runcing, atau ketajaman. Dalam arti harfiah diartikan dalam senjata tajam, seperti tombak dan keris.

Benda-benda tersebut mempunyai fungsi untuk menegakkan kebenaran, sehingga benda-benda itu diupacarai.

Sesuai konteks kekinian, senjata lancip mempunyai arti yang luas yang tidak sebatas keris dan tombak.

Baca juga: Hari Raya Tumpek Landep, Polisi Bali Lakukan Penyucian Senjata Api

Melainkan benda-benda hasil cipta karsa manusia yang mempermudah hidupnya, seperti mobil, sepeda motor, komputer, laptop, dan sebagainya. Benda-benda tersebut diupacarai.

Umat Hindu tidak menyembah benda-benda teknologi ini.

Mereka memohon kepada Sang Hyang Pasupati yang telah menganugerahkan kekuatan pada benda tersebut sehingga bermanfaat dan mempermudah kehidupan.

Makna Tumpek Lamdep adalah tonggak penajaman pikiran (landeping idep).

Penyadaran manusia terhadap instrumen terpenting dalam kehidupannya, yaitu idep (daya pikir).

Kemampuan berpikir tersebutlah yang menjadikan manusia sebagai makhluk mulia dibandingkan tumbuhan dan hewan.

Manusia sudah sepatutnya tiada henti untuk mengasah ketajaman pikirannya hingga mencapai kecemerlangan budi, yaitu dapat memilih yang baik dan buruk.

Dengan budi yang baik, manusia dapat memerangi kebodohan maupun kesengsaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com