Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Penuh Selama MotoGP Mandalika, Sandiaga Bakal Tambah 1.500 Kamar Hotel Berbintang

Kompas.com - 07/10/2023, 15:40 WIB
Hasan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Hotel-hotel di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan telah penuh selama penyelenggaraan balap MotoGP Indonesia yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya akan menambah 1.500 kamar hotel berbintang di kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) The Mandalika.

Baca juga: MotoGP Mandalika Diprediksi Akan Seru, Ini Penyebabnya

"Harus ada penambahan. Kami sudah berkoordinasi dengan ITDC selaku pengelola Mandalika dan harapannya ada tambahan hotel berbintang dalam 2 tahun atau 3 tahun ke depan," ucapnya, Sabtu (7/9/2023) usai membuka World Tourism Day Golf Challenge di Buleleng, Bali.

Kata dia, gelaran MotoGP Mandalika semakin menjadi daya tarik wisatawan. "Karena ini semakin menjadi daya tarik. Apalagi moto GP dipindah ke akhir musim dan ini finalnya adalah Jorge Martin dan Pecco," kata dia

Adapun penambahan hotel berbintang yang dicanangkan Sandiaga, yakni sebanyak 1.500 kamar. Pihaknya juga merancang pemberian insentif melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada pelaku usaha akomodasi.

"Kami ingin tambah lebih dari 1.500 kamar. Ini yang sedang kami dorong dengan dunia usaha akomodasi dan pemerintah memberikan insentif melalui KEK," sambungnya.

Terkait hotel-hotel yang telah terisi penuh selama penyelenggaraan MotoGP, Sandiaga mengaku telah memberikan arahan.

"Kemarin sudah kami berikan panduan tidak boleh dinaikkan karena hotel-hotel terbatas lebih dari tiga kali lipat, dan kami sudah koordinasikan dengan pemerintah setempat," ucapnya.

Menurutnya, wisatawan yang tidak mendapat hotel selama penyelenggaraan MotoGP memilih bermalam di villa ataupun homestay sekitar kawasan Mandalika.

"Sebagian dari pengunjung juga telah memilih tinggal di villa dan homestay sekitar Mandalika," kata dia.

Baca juga: Sebagian Pebalap MotoGP Mandalika Sudah Berada di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com