BULELENG, KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang sebuah pondok pesantren di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Seorang santri meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan bencana alam itu terjadi Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.
Baca juga: Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka
"Tanah longsor menimbun bangunan dan tiga orang santri perempuan. Dua santri selamat dengan luka-luka, dan satu santri meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (4/12/2023) melalui pesan singkat.
Dua orang santri yang selamat adalah Ulva Izzah (18) asal Lingkungan Jeruk Manis, Karangasem, dan Siti Anisa (18) dari Lingkungan Penaban, Karangasem.
Siti mengalami luka di kaki kanan, sedangkan Ulva luka di kepala dan kaki kiri.
"Kedua korban selamat sudah dievakuasi ke RSUD Karangasem," katanya.
Baca juga: Tanah Longsor Timbun 2 Rumah di Humbahas, 2 Tewas, 6 Luka-luka
Korban meninggal adalah Mirafsul Aulia (17) remaja perempuan asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Ia tewas di lokasi kejadian karena tertimbun tanah longsor.
Arimbawa menyebutkan, peristiwa longsor tersebut terjadi ketika hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur wilayah setempat.
"Penyebabnya hujan deras," ungkapnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah dikerahkan ke lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.