Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Gibran, Tokoh Adat Minta Ibu Kota Bali Dipindah ke Buleleng

Kompas.com - 09/01/2024, 13:58 WIB
Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye di Eks Pelabuhan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (9/1/2024).

Dalam pertemuan bertajuk "Gibran Mendengar" itu, ia bertemu dan mendengar aspirasi dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kabupaten Buleleng.

Salah satu perwakilan tokoh adat Buleleng, Anak Agung Wiranata Kusuma meminta agar ibu kota Provinsi Bali dipindah ke Buleleng demi pemerataan pembangunan.

Baca juga: Gibran Ingin Pembangunan Merata dan Tidak Jawa-sentris

"Ibu kota provinsi dulu di Buleleng, agar dipindah ke sini sehingga ada pemerataan," ujarnya di hadapan Gibran.

Ia menyinggung Kota Singaraja, Buleleng, yang dulunya merupakan ibu kota Provinsi Sunda Kecil. Pemerintahan Belanda dulu membangun Pelabuhan Buleleng sebagai pusat perekonomian.

"Pelabuhan ini Sunda Kecil dulu sangat terkenal di Buleleng. Tentunya Belanda tidak sembarangan membangun pelabuhan di sini," lanjut Penglingsir Puri Buleleng ini.

Ia juga menyampaikan aspirasi agar bandara di Buleleng segera dibangun. Hal ini untuk menjawab pemerataan pembangunan di Bali.

Namun, dia menawarkan optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Buleleng apabila pembangunan bandara tidak memungkinkan.

"Akses kami dari Bandara Ngurah Rai jauh. Kami hanya memohon bandara Bali utara jadi. Barangkali jika secara kajian tidak memungkinkan kami ada alternatif lain, pelabuhan ini," sambungnya.

Gibran pun menyampaikan, dirinya sudah mengetahui permasalahan ketimpangan di Bali. Ia mengaku akan mengkaji rencana pembangunan bandara di Buleleng.

"Kami ingin terutama warga Bali utara menikmati multiplier effect pertumbuhan ekonomi. Kami lihat ada ketimpangan," ujarnya.

Baca juga: Gibran ke Buleleng, Janji Kaji Ulang Bandara Bali Utara

Ia menyampaikan, pembangunan bandara baru di Bali utara cukup penting. Namun ia juga menyebut rencana pembangunan itu dihadapkan pada banyak tantangan.

"Kami lihat kejadian di Bandara Ngurah Rai pada tahun baru kemarin, saya kira pembangunan bandara cukup urgen," kata Gibran.

"Kami ingin pembangunan ujungnya untuk kesejahteraan warga bukan untuk politik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com