Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Juwairiyah Fawaid Mengaku PPP tapi Kampanyekan Amin, Ini Respons Sandiaga

Kompas.com - 01/02/2024, 12:08 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno merespons sikap Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asembagus Situbondo, Juwairiyah Fawaid.

Juwairiyah mengaku tokoh PPP dan memberikan dukungan untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Mengaku Tokoh PPP, Juwairiyah Fawaid Kampanyekan Anies-Muhaimin di Buleleng

Sandiaga menegaskan Juwairiyah bukan kader PPP dan tidak masuk dalam struktur organisasi PPP.

Dia memastikan seluruh kader dan tokoh PPP berkomitmen mendukung cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

"Jika ada yang mengatasnamakan PPP Buleleng pasti tentunya bukan kader atau yang bukan ada di struktur karena seluruh stuktur kita sekarang terintegrasi untuk memenangkan paslon nomur urut 3, yaitu Ganjar-Mahfud Mahfud," kata Sandiaga di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Kampanye di Buleleng, Muhaimin Pasang Target Raup 50 Persen Suara di Bali

Dia menyatakan, bakal memberikan sanksi bagi kader PPP yang membelot. Namun, Sandiaga meminta seluruh kader dan simpatisan saling menghargai perbedaan politik dalam Pemilu 2024 ini.

"Jadi saya sampaikan memang akan ada sanksi organisasi tapi keluarga besar PPP ini kan luas. Jangankan di partai yang besar, di keluarga kita juga kadang-kadang beda pilihan. Jangan kita jadikan perbedaan pilihan ini menjadi pemecah belah tapi justru penguat dari persatuan kita," katanya.

Baca juga: Sebut Singkatan Amin Bukan dari Timses, Anies: Gusti Allah yang Atur

Melansir pemberitaan Kompas.com, Juwairiyah memberikan pernyataan dukungan terhadap Anies-Muhaimin saat menghadiri di kampanye akbar di lapangan Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, tak menjadi persoalan jika Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan dari anggota partai politik (parpol) di luar Koalisi Perubahan.

"Saya adalah tokoh PPP, tapi, kami datang untuk Amin (Anies-Muhaimin), karena Amin yang terbaik,” kata Juwairiyah di depan Muhaimin dan ribuan peserta kampanye saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com