Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Petugas KPPS di Buleleng Dilarikan ke Puskesmas saat Pemilu, Kebanyakan Kelelahan hingga Hipertensi

Kompas.com - 19/02/2024, 21:18 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 19 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, jatuh sakit saat pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (14/2/2024).

Mereka dilarikan ke puskesmas yang disiagakan selama 24 jam dan mendapatkan tindakan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr Sucipto mengatakan, mereka langsung ditangani di Puskesmas yang dibuka selama 24 jam, saat pemungutan suara.

Baca juga: Heboh KPPS di Medan Protes Honornya Dipotong 5%, KPU Sebut Ada Salah Paham

Petugas KPPS yang dilarikan ke Puskesmas tersebut, sebagian besar akibat kelelahan, hipertensi, dan sakit maag.

"Rata-rata mengalami hipertensi dan maag mungkin karena kelelahan telat makan dan stress karena bertugas sebagai penyelenggara Pemilu," ujarnya, Senin (19/2/2024) di Buleleng.

"Mereka datang ke Puskesmas pada sore dan malam hari. Seluruhnya sudah ditangani dengan baik, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit," imbuh dia.

Setelah mendapat perawatan oleh petugas medis Puskesmas, para penyelenggara Pemilu itu itu dapat kembali menjalankan tugasnya.

Selain menyiagakan seluruh Puskesmas selama 24 jam, Dinas Kesehatan juga mengirimkan dua hingga tiga orang nakes turun ke desa dan kelurahan untuk mengecek kesehatan penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Lagi, Satu Anggota KPPS Makassar Meninggal Usai 3 Hari Dirawat di RS Haji

"Sebelum bertugas, sudah dilakukan pengecekan kesehatan. Kalau tensinya rendah langsung diberikan vitamin."

"Kalau dirasa perlu tindakan dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit. Syukur semua berjalan lancar dan tertangani dengan baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com