Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gara-gara Korsleting, 29 Kamar Kos di Denpasar Ludes Terbakar

Kompas.com - 03/03/2024, 19:29 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda dua unit rumah kos semipermanen di Jalan Sekar, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 11.45 Wita.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu kamar kos di lokasi.

"Nihil korban jiwa dalam peristiwa dimaksud, kerugian hanya berupa materi. Untuk nominal kerugian belum bisa diperkirakan," kata dia, Minggu.

Ia mengatakan dua bangunan semi permanen tersebut merupakan rumah kos yang berdiri di dalam area tanah yang sama.

Baca juga: Acara Pernikahan di Banyuwangi Nyaris Batal akibat Kebakaran

Dalam peristiwa ini, sebanyak 24 kamar kos milik korban Ni Luh Nency Lorenza (27), dan lima kamar kos milik korban, Sapri (67), berserta isinya ludes dilalap api.

Selain itu, warung makan, konter ponsel, warung sembako berserta isinya, dan sebuah sepeda motor milik penghuni kos ikut terbakar.

Menurut keterangan Sapri, api pertama kali terlihat dari kamar kos milik Nency yang ditempati orang bernama Akong, yang saat itu sedang tidak di tempat.

Dia bersama warga kemudian berusaha memadamkan api di kamar tersebut dengan peralatan seadanya.

Namun, api cepat membesar membakar isi kamar tersebut hingga menjalar ke kamar kos lainnya.

Selanjutnya, pihak BPBD Kota Denpasar yang mendapat laporan terkait kejadian tersebut langsung mengerahkan 15 mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Ruang ATCS Mengeluarkan Asap

Petugas bersama warga lainnya mulai berjibaku memadamkan api sejak pukul 12.00 Wita.

Kurang lebih dua jam kemudian atau sekitar pukul 14. 10 Wita, si jago merah berhasil dijinakkan.

Sukadi mengatakan, pihaknya masih mendalami untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tesebut.

"Kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik yang berasal dari kamar kos. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com