Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bocimi Ambles padahal Belum Setahun Diresmikan Presiden, Menhub: Bukan Kesalahan Pengelola

Kompas.com - 04/04/2024, 15:24 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan peristiwa longsor di dalam tol Bogor- Ciawi- Sukabumi (Bocimi), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bukan karena kesalahan pengelola.

Diketahui, sebanyak tiga mobil terperosok dan dua orang mengalami luka ringan dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (3/4/2024) malam ini.

Baca juga: Imbas Longsor di Tol Bocimi, Jalan Sukabumi-Bogor Macet

"Karena itu alam, bukan kesalahan pengelola," kata dia saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kabupaten Negara, Bali, pada Kamis (4/4/2024).

Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian pekerjaan umum untuk segara melakukan pemulihan tol yang amblas tersebut.

"Tentunya kami sudah dapat laporan dari PU dan segera ditindaklanjuti. Pengalaman dari Demak, proses recovery itu bisa dalam waktu singkat," kata dia.

Baca juga: Longsor di Tol Bocimi, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Korlantas

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abbast menyebutkan, kecelakaan tiga kendaraan di Tol Bocimi diakibatkan tanah longsor imbas curah hujan tinggi. 

"Untuk penyebab kecelakaan beberapa kendaraan tersebut di Tol Bocimi diduga karena jalan longsor akibat curah hujan yang tinggi sejak sore hari hingga malam," ucapnya, Kamis, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Saat ini, petugas dari Polres Sukabumi, pengelola jalan Tol Bocimi, dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jabar tengah memeriksa lokasi tanah longsor tersebut. 

"Saat ini pihak pengelola jalan Tol Bocimi masih menunggu inspeksi dan Tim Labfor dari pusat. Tentunya tim akan mencari penyebab jalan longsor (ambles) dan mencari solusi ke depan untuk dapat memperbaiki sehingga jalan tol bisa segera difungsikan kembali." ucapnya.

Baca juga: Ternyata, Ada 3 Mobil Jadi Korban Tanah Longsor di Km 64 Tol Bocimi

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo resmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak di wilayah Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023) lalu.

Pembangunan ruas jalan tol ini menelan anggaran biaya mencapai Rp 3,2 triliun. Selain mempercepat mobilitas orang dan barang, keberadaan jalan tol ini dapat menarik investor untuk menanamkan modal.

Menurut Jokowi dengan adanya ruas jalan tol ini dapat mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi. Sebelumnya bisa ditempuh 5 hingga 6 jam. Saat ini dengan adanya jalan tol bisa ditempuh sekitar 2,5 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com