Mayat Bayi Ditemukan di Saluran Irigasi Subak di Tabanan, Polisi Buru Pelaku

TABANAN, KOMPAS.com - Warga di lingkungan Banjar Sema, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di saluran irigasi pada Senin (3/6/2024).

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh warga bernama Made Sudartono sekitar pukul 09.30 Wita.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

"Mayat bayi itu ditemukan oleh saksi yang merupakan PNS di SDA (Sumber Daya Air) Kabupaten Tabanan yang sedang mengecek saluran irigasi," jelasnya, dikonfirmasi Senin di Tabanan.

Ia mengatakan, awalnya saksi Sudartono memeriksa saluran irigasi Subak Nyitdah yang berlokasi di Bendungan Nyitdah di lingkungan Banjar Seme, Desa Kediri.

Saksi melewati jalan setapak saluran air. Dia lalu mengecek tumpukan sampah yang berjarak sekitar 50 meter dari bendungan.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus di Tumpukan Sampah Bogor

"Setelah mengecek tumpukan sampah tersebut, saksi mendapati mayat bayi kecil yang terapung serta sudah membusuk," lanjutnya.

Kejadian penemuan mayat bayi itu selanjutnya dilaporkan kepada kepala lingkungan setempat dan personel Polsek Kediri.

Polisi menyelidiki dan memburu pelaku yang diduga membuang mayat bayi tersebut.

"Usai mendapat laporan penemuan mayat bayi, penyidik mendatangi lokasi TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah, Polsek Ciomas Buru Pelaku

Polisi juga memanggil petugas medis untuk memeriksa kondisi mayat bayi tersebut. Bayi tersebut diketahui memiliki panjang sekitar 14,5 sentimeter dengan berat 3 kilogram.

"Dari hasil pemeriksaan, bayi diperkirakan berumur 8 bulan. Tali pusar masih menyatu dengan bayi. Diperkirakan meninggal kurang lebih 2 hari," jelasnya.