Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan sebagai Badut Sedikit, Pemuda Ini Mencuri demi Pulang Kampung

Kompas.com - 07/01/2022, 15:00 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FS (25) asal Banyuwangi, Jawa Timur diringkus polisi karena melakukan tindak pidana pencurian uang.

Pemuda yang berprofesi sebagai badut di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, tersebut nekat mencuri uang demi bisa pulang ke kampung halamannya.

Kebetulan, pendapatan dari menjadi badut sedang tidak banyak.

"Karena merasa pendapatan menjadi badut di Jembrana sedikit, FS mencuri uang di salah satu pedagang buah. Dia ingin pulang kampung ke Jawa," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Nelayan Temukan Jenazah Penumpang KMP Yunicee di Perairan Jembrana, Korban Asal Banyuwangi

Juliana menjelaskan, aksi pencurian yang dilakukan oleh FS terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Jembrana pada Senin (3/1/2022).

Saat itu, FS bingung karena tidak memiliki uang untuk pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi.

Selanjutnya, sekitar pukul 19.30 Wita, FS melihat korban atas nama Ni Nyoman Widastri (57) berjualan buah di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Jembrana. FS lantas berpura-pura menjadi pembeli yang akan membeli buah jeruk dari korban.

Pelaku menyuruh korban untuk mengupas kulit jeruknya sambil duduk di halte belakang tempat korban berjualan.

Baca juga: Badut-badut Serbu Sejumlah Perempatan Lampu Merah Kota Padang

Tidak lama kemudian, dengan posisi membelakangi korban, pelaku FS langsung memukul kepala korban dengan menggunakan batu sebanyak dua kali. Akibatnya, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"Melihat korban tak sadarkan diri, pelaku kemudian mengambil dompet dan handphone korban kemudian kabur melarikan diri," kata Juliana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com