Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Lumba-lumba Terdampar di Pantai Padanggalak Bali, BPSPL Upayakan Kembali ke Laut

Kompas.com - 13/01/2022, 15:36 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak empat ekor lumba-lumba risso atau jenis glampus griseus terdampar di sekitar Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali, Kamis (13/1/2022).

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan, satu dari empat ekor kawanan lumba-lumba tersebut masih berupaya didorong kembali ke laut.

"Ada empat (lumba-lumba) dan yang satu sepertinya sakit terdampar," kata Permana saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Oplos Elpiji, Pria di Buleleng Bali Raup Keuntungan Rp 20.000 Per Tabung

Permana menyebut, terdamparnya kawanan lumba-lumba di pesisir Pantai Padanggalak itu sudah ia ketahui sejak Rabu (12/1/2022) sore.

Namun, saat ditinjau ke lokasi, lumba-lumba itu sudah tak ada di pesisir pantai.

Sehari setelahnya, yakni pada Kamis, lumba-lumba itu kemudian diketahui kembali terdampar di pesisir pantai. Satu di antara empat ekor lumba-lumba itu diduga sakit.

Permana menjelaskan, lumba-lumba tersebut memang bergerombol dan memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi. Jika ada yang sakit, mereka akan menunggu temannya dan akan pergi ketika temannya sudah mati.

"Kalau dia (yang sakit) bisa pulih lagi sama-sama mereka berempat balik lagi ke laut dalam. Itu perilakunya," tuturnya.

Baca juga: Picu Kerumunan, Acara Peresmian Alun-alun Bangli Dibubarkan Polisi

Kini, pihaknya tengah berupaya mendorong satu ekor lumba-lumba yang diduga sakit tersebut ke tengah laut.

Setelah itu, kawanan lumba-lumba tersebut akan dipantau hingga 24 jam. Jika dalam rentang waktu tersebut masih terdampar lagi, ia menduga satu lumba-lumba itu akan mati.

"Ketika dia didorong ada tetap yang terdampar dan tak ingin ke laut itu tandanya mau mati biasanya perilakunya seperti itu," tuturnya.

Ia berharap, kawanan lumba-lumba itu tak lagi terdampar.

Namun, jika kembali ditemukan terdampar dan mati, pihaknya akan melakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab sakit dan kematiannya.

"Nekropsi dilakukan ketika dia mati, setelah itu baru kita kuburkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com