BANGLI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menggelar acara peresmian Alun-alun Kota Bangli, Rabu (12/1/2022) malam.
Acara yang dibalut dengan serangkaian kegiatan dan dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tersebut disaksikan banyak orang dan memicu kerumunan.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, antusiasme warga yang datang kegiatan itu memang cukup tinggi.
Baca juga: Oplos Elpiji, Pria di Buleleng Bali Raup Keuntungan Rp 20.000 Per Tabung
Puncaknya, polisi kemudian membubarkan kegiatan usai melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.
"Iya (dibubarkan polisi) karena melewati jam malam," kata Dirgayusa saat dihubungi, Kamis (13/1/2022).
Dirgayusa menjelaskan, kegiatan peresmian Alun-Alun Kota Bangli merupakan kegiatan Gotong Royong yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
Event organizer (EO) dalam kegiatan tersebut dibentuk secara bersama-sama dan melibatkan muda-mudi di Kota Bangli.
Rangkaian kegiatan peresmian itu juga diagendakan dengan konser di akhir kegiatan.
"Dan sudah mendapat rekomendasi dari Satgas (Covid-19) dan diminta untuk mematuhi jadwal sampai jam 10 malam," kata Dirgayusa.
Namun, saat hari H pelaksanaan, kegiatan tiba-tiba mundur dari jadwal ditentukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.