Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Buleleng Melonjak, RTH dan Fasum Ditutup Sementara

Kompas.com - 09/02/2022, 16:11 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali melonjak signifikan beberapa waktu belakangan. 

Sebagai langkah antisipasi, sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas umum di wilayah Kota Singaraja pun ditutup, di antaranya yakni Taman Kota Singaraja, RTH Taman Yowana Asri, Taman Panji Sakti, dan RTH Bung Karno.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, penutupan sementara beberapa RTH dan fasilitas umum ini dilakukan Satpol PP Buleleng.

Baca juga: Sejarah Pariwisata Bali dari Masa Kolonial hingga Badai Pandemi

"Penutupan itu karena terus terjadi lonjakan Covid-19, jadi minimal RTH atau fasilitas umum bisa menekan laju pertumbuhannya dengan cara tidak berkerumun lagi. Kami juga sudah memasang pengumuman, agar masyarakar tidak melakukan kunjungan," kata Melandrat, dikonfirmasi Rabu (9/2/2022).

Melandrat menuturkan, penutupan ini bersifat sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

RTH dan fasilitas umum ini akan kembali dibuka jika perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng mengalami penurunan.

Baca juga: Siswi SMP di Buleleng Diperkosa dan Direkam, 2 Pelaku Belum Ditahan

"Ini sementara waktu saja dan tidak ada batasan. Nanti kami akan lihat terkait perkembangan penyebaran Covid-19. Kalau nanti sudah turun, kami akan melakukan pembukaan kembali dan ini sudah keputusan bersama," jelasnya.

Melandrat mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan demi keamanan warga. Untuk itu warga diminta menahan diri untuk tidak pergi ke RTH sementara waktu.

"Langkah yang kami lakukan ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Jadi kami harap, masyarakat memakluminya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com