Bawa 60 Penumpang, Garuda Indonesia dari Sydney Mendarat di Bali

BALI, KOMPAS.com - Sebanyak 60 penumpang yang terdiri dari 47 Warga Negara Asing (WNA) dan 13 penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (4/3/2022).

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan, sebanyak 60 penumpang tersebut tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar.

"Baru saja saya bersama pak Wagub dan Dirut Garuda memantau kedatangan pesawat Garuda Indonesia dari Sydney terbang ke Bali dengan membawa 60 penumpang, terdiri dari 47 penumpang warga negara asing dan 13 penumpang warga negara Indonesia," kata Koster di area Badara, Jumat.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Buka Usai Ditutup Saat Nyepi

Koster menjelaskan, proses kedatangan 60 penumpang itu sudah berjalan dengan baik. Pemeriksaan sejumlah dokumen hingga tes PCR juga berjalan sesuai waktu yang ditentukan.

Menurutnya, pemahaman pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terkait dengan sejumlah aturan juga berjalan dengan baik.

"Saya memantau mulai dari kedatangan sampai pemeriksaan e-HAC dan pengambilan tes PCR berlangsung sangat cepat, rupanya SOP bagi para wisatawan dalam kedatangan ini sudah semakin baik pemahamannya dan bisa berjalan sangat lancar," tuturnya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra, mengatakan, penerbangan dengan rute Sydney di Australia menuju Denpasar, Bali, sangat penting untuk direalisasikan.

Selain sebagai penghubung dua negara, penerbangan itu juga erat kaitannya dengan pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Oleh sebab itu kami memutuskan untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemda Bali dalam kaitannya membangun Bali pariwisata," singkatnya.