Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyu Hijau Sitaan Kasus Penyelundupan Dilepasliarkan

Kompas.com - 08/03/2022, 18:22 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Sembilan ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dilepasliarkan di pantai Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Selasa (8/3/2022).

Kesembilan ekor penyu tersebut merupakan sitaan kasus penyelundupan. Penyu itu sebelumnya dititip di penangkaran Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih, Desa Perancak, sejak Februari.

Baca juga: Pantai di Pesisir Bandar Lampung Berwarna Hitam Diduga Tercemar Limbah, Ikan dan Penyu Ditemukan Mati

"Penyu hijau saat ini sudah sangat langka populasinya. Kami kembalikan ke habitatnya agar mereka dapat berkembang biak di laut bebas," kata Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali Prawono Meruwanto di Jembrana, Selasa.

Menurut dia, pelepasliaran efektif dilakukan saat penyu itu ditemukan. Namun, harus dipastikan kesehatan dari penyu tersebut lebih dahulu.

Untuk pelepasliaran penyu di Bali, hasil dari penyelundupan pada 2022 baru pertama. Sementara untuk 2021 sebanyak tiga kali.

“Kami berharap tidak ada lagi penangkapan dan penyelundupan penyu. Jika ada yang tertangkap jaring nelayan agar dilepaskan karena ini hewan dilindungi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, kasus penyelundupan sembilan ekor penyu masih dalam proses hukum.

Juliana menegaskan, penyu hijau merupakan hewan yang dilindungi pemerintah. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama.

"Kami berharap tidak ada lagi penangkapan, karena tidak diperbolehkan perdagangan penyu maupun satwa liar lain yang dilindungi UU," katanya.

Menurut dia, kasus penyelundupan penyu terjadi karena masih ada permintaan penyu di masyarakat. Bahkan, satwa tersebut disebut merupakan salah satu sarana upacara keagamaan.

"Satwa penyu hijau merupakan sarana upacara di wilayah Bali. Sehingga hal ini sering menjadi hal yang kontradiktif, khususnya di Bali," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 8 Maret 2022: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk menjaga alam, termasuk satwa yang terancam punah.

"Upaya pelestarian hewan penyu khususnya satwa penyu hijau, harus didukung. Guna kelestarian ekosistem," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com