BULELENG, KOMPAS.com - Sebelas pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja dan sempat terkatung-katung di Turki, bakal diberikan bantuan.
Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan, sebelas PMI tersebut merupakan warga Buleleng.
Baca juga: Pinjam Uang untuk Merantau, 5 Pekerja Migran Asal Bali Memilih Bertahan di Turki
Dalam waktu dekat, para PMI itu akan diundang ke Kantor Dinas Sosial Buleleng.
"Kami masih mendata terkait apa saja yang menjadi kebutuhan mereka saat ini," jelasnya, saat dikonfirmasi Rabu (13/4/2022).
Kata dia, para PMI ini akan diasesmen terlebih dahulu di kantor Dinas Sosial Buleleng.
Asesmen dilakukan setelah para PMI selesai menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Polda Bali.
Menurut Kariaman, Kementerian Sosial (Kemensos) telah merancang bantuan yang akan diberikan. Seperti sembako dan modal usaha jika para PMI ingin menjalani bisnis usaha.
Selain itu, para PMI ini akan diberikan pelatihan keterampilan di Balai Rehabilitasi milik Kemensos di Tabanan.
Pelatihan ini akan disesuaikan dengan minat dan bakat para PMI tersebut.
"Kalau misalnya mereka ingin menjadi barista, atau yang lainya akan diberikan pelatihan," imbuhnya.
"Kalau ingin jadi PMI lagi, akan dibantu dicarikan agen yang legal. Kalau modal usaha akan diberikan, namun ini sifatnya ada batasnya," katanya lagi.
Baca juga: Cerita PMI Asal Bali di Turki, Kerja 13 Jam hingga Main Kucing-kucingan dengan Petugas Imigrasi
Kariaman berharap, upaya itu dapat meringankan beban PMI. Selain itu, dengan pemberian pelatihan maupun modal usaha bisa memberikan dorongan untuk mereka kembali bekerja.
"Paling tidak untuk masalah ekonomi mereka bisa dibantu dulu. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar," harap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.