DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 wisatawan domestik diprediksi berlibur ke Provinsi Bali selama libur Lebaran 2022.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, prediksi ini berkaca pada tingkat kunjungan wisatawan domestik saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: 10.000 Kendaraan Diprediksi Menyeberangi Pelabuhan Gilimanuk Saat Puncak Arus Mudik Lebaran
Saat itu, meski waktu libur cukup pendek dan masih ada pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebanyak 13.000 wisatawan datang ke Bali per hari.
Ia mengatakan, pemerintah telah menetapkan waktu cuti bersama Idul Fitri mulai 29 April hingga 6 Mei 2022. Pembatasan kegiatan masyarakat pun telah dilonggarkan.
Sehingga wisatawan domestik yang akan berkunjung ke Bali diperkirakan mengalami peningkatan dibanding libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Dulu kita di akhir tahun (2021), kita bisa menyentuh angka 12.000 sampai 13.000. Saya kira di lebaran karena cukup panjang liburannya bisa mencapai 18.000 per hari," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat menghadiri Ape Operasi Ketupat Agung di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat (22/4/2022).
Cok Ace mengatakan, libur Lebaran 2022 tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Saat ini, tercatat ada 2.500 Wisman yang datang ke Bali setiap harinya.
"Kalau Wisman kita kan sekarang sudah ada pda angka 2.000 sampai 2.500 orang setiap hari. Saya kira lebaran tidak berdampak besar kepada Wisman. Namun berdampak pada Wisdom," katanya.
Meski kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, tetapi okupansi hotel di Bali belum merata.
Saat ini okupansi hotel di Nusa Dua sebagai kawasan pusat perhotelan mencapai 21 persen. Sedangkan okupansi hotel untuk seluruh Bali masih di bawah 10 persen.
"Tingkat okupansi hotel sekarang kalau kita lihat di Nusa Dua sebagai pusatnya, walaupun sudah 2.000 wisman okupansinya itu baru mencapai 21 persen karena penyebarannya cukup banyak di Kuta, Kerobokan," katanya.
"Walaupun ada angka di atas 50 persen atau 80 persen paling hanya terjadi hanya pada kawasan Nusa Dua saja pada satu hotel dan dua hotel, secara keseluruhan kawasan saya kira belum mampu di atas 10 persen," katanya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, menjelang libur lebaran 2022, aktivitas pergerakan penumpang masuk Ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai mencapai 10.000 orang.
"Jumlah kedatangan penumpang mengalami peningkatan terutama akhir-akhir ini pada saat weekend mungkin sekitar 10.000. Kita harapkan ini juga perlu kita antisipasi baik di Pelabuhan dan Bandara," kata dia.
Baca juga: Viral Video Bule Kesal pada Pedagang Acung di Pantai Kuta, Ini Tanggapan Wagub Bali
Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, Jayan mengatakan, telah mendirikan sekitar 21 posko keamanan terpadu di seluruh obyek wisata di Bali.
"Pastinya di setiap lokasi wisata sudah kita antisipasi, kita makanya menempatkan sebanyak 21 pospam yaitu tersebar di seluruh kabupaten kota termasuk lima pos pelayanan yang melayani masyarakat bila membutuhkan bantuan kepolisian maupun unsur terkait," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.