Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Dewata Diprediksi Diserbu 18.000 Wisatawan Domestik Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 22/04/2022, 13:56 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 wisatawan domestik diprediksi berlibur ke Provinsi Bali selama libur Lebaran 2022.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, prediksi ini berkaca pada tingkat kunjungan wisatawan domestik saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: 10.000 Kendaraan Diprediksi Menyeberangi Pelabuhan Gilimanuk Saat Puncak Arus Mudik Lebaran

Saat itu, meski waktu libur cukup pendek dan masih ada pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebanyak 13.000 wisatawan datang ke Bali per hari.

Ia mengatakan, pemerintah telah menetapkan waktu cuti bersama Idul Fitri mulai 29 April hingga 6 Mei 2022. Pembatasan kegiatan masyarakat pun telah dilonggarkan.

Sehingga wisatawan domestik yang akan berkunjung ke Bali diperkirakan mengalami peningkatan dibanding libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Dulu kita di akhir tahun (2021), kita bisa menyentuh angka 12.000 sampai 13.000. Saya kira di lebaran karena cukup panjang liburannya bisa mencapai 18.000 per hari," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat menghadiri Ape Operasi Ketupat Agung di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat (22/4/2022).

Cok Ace mengatakan, libur Lebaran 2022 tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Saat ini, tercatat ada 2.500 Wisman yang datang ke Bali setiap harinya.

"Kalau Wisman kita kan sekarang sudah ada pda angka 2.000 sampai 2.500 orang setiap hari. Saya kira lebaran tidak berdampak besar kepada Wisman. Namun berdampak pada Wisdom," katanya.

Meski kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, tetapi okupansi hotel di Bali belum merata.

Saat ini okupansi hotel di Nusa Dua sebagai kawasan pusat perhotelan mencapai 21 persen. Sedangkan okupansi hotel untuk seluruh Bali masih di bawah 10 persen.

"Tingkat okupansi hotel sekarang kalau kita lihat di Nusa Dua sebagai pusatnya, walaupun sudah 2.000 wisman okupansinya itu baru mencapai 21 persen karena penyebarannya cukup banyak di Kuta, Kerobokan," katanya.

"Walaupun ada angka di atas 50 persen atau 80 persen paling hanya terjadi hanya pada kawasan Nusa Dua saja pada satu hotel dan dua hotel, secara keseluruhan kawasan saya kira belum mampu di atas 10 persen," katanya.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, menjelang libur lebaran 2022, aktivitas pergerakan penumpang masuk Ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai mencapai 10.000 orang.

"Jumlah kedatangan penumpang mengalami peningkatan terutama akhir-akhir ini pada saat weekend mungkin sekitar 10.000. Kita harapkan ini juga perlu kita antisipasi baik di Pelabuhan dan Bandara," kata dia.

Baca juga: Viral Video Bule Kesal pada Pedagang Acung di Pantai Kuta, Ini Tanggapan Wagub Bali

Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, Jayan mengatakan, telah mendirikan sekitar 21 posko keamanan terpadu di seluruh obyek wisata di Bali.

"Pastinya di setiap lokasi wisata sudah kita antisipasi, kita makanya menempatkan sebanyak 21 pospam yaitu tersebar di seluruh kabupaten kota termasuk lima pos pelayanan yang melayani masyarakat bila membutuhkan bantuan kepolisian maupun unsur terkait," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com