DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bali I Nyoman Gede Anom mencatat, capaian vaksinasi di tiga kabupaten di Pulau Dewata masih di bawah 50 persen yakni Buleleng, Jembrana, Buleleng dan Karangasem.
Anom menjelaskan, salah satu sebab rendahnya vaksinasi di Kabupaten Jembrana karena ada penolakan dari warga.
Para warga yang menolak beralasan vaksin dosis pertama dan kedua sudah cukup untuk terhindar dari virus Covid-19 sebelum adanya aturan terkait syarat perjalanan di masa Lebaran.
Baca juga: Curi Ponsel Milik Bocah 11 Tahun, PNS di Bali Terancam 5 Tahun Penjara
"Jembrana tentu ada penolakan-penolakan (vaksin booster), karena sebelum ada edaran itu (syarat perjalanan) mereka menilai dua kali vaksin saja sudah cukup," kata Anom pada Rabu (20/4/2022).
Sementara rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Buleleng dan Karangasem karena masalah geografis dan banyak warga yang bekerja di Denpasar sehingga ada kemungkinan belum tercatat sebagai penerima vaksin.
"Di kabupaten Karangasem dan Buleleng banyak masyarakatnya yang tinggal di Denpasar. Jadi mereka vaksin di sini (Denpasar) sehingga tidak ter-record di daerahnya," katanya.
Anom mengatakan, terus berupaya agar vaksinasi di tiga wilayah tersebut berjalan dengan baik. Beberapa diantaranya adalah bekerja sama dengan Badan Intelejen Indonesia (BIN), TNI dan Polri untuk melakukan edukasi dan membuka posko layanan vaksinasi.
"Kita kerja sama dengan BIN, saya kira sudah bisa kita lakukan, dan sekarang setiap hari sudah (permintaan vaksinasi booster) terus," kata Anom
Baca juga: Terganggu Suara Berisik, Pria di Bali Pukul 2 Bocah hingga Kepala Korban Benjol
Sementara itu, capaian vaksinasi di luar tiga wilayah itu, seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Bangli, Tabanan, Klungkung, dan Kabupaten Gianyar sudah di atas 50 persen.
Hal ini tidak terlepas keinginan warga Bali untuk segera pulih dari pandemi Covid-19 sehingga pariwisata Bali kembali bangkit.
Anom mengatakan untuk keseluruhan capaian vaksinasi di Bali telah mencapai 58,4 persen atau 1,8 juta dari target 3 juta penduduk di Bali yang telah disuntik vaksinasi booster.
"Itu sudah hampir 1,8 juta orang dari total 3 juta. Kita tertinggi di Indonesia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.