Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Kendaraan Diprediksi Menyeberangi Pelabuhan Gilimanuk Saat Puncak Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 22/04/2022, 12:24 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 10.000 kendaraan diprediksi menyeberangi Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, saat puncak arus mudik Lebaran 2022.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, prediksi ini berdasarkan hasil hitung-hitungan tingkat arus kendaraan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diperkirakan Meningkat Tajam, tapi Tidak Akan Macet

Sebanyak 4.000-5.000 kendaraan menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk saat libur Natal dan Tahun Baru. Kendaraan itu terdiri dari angkutan umum maupun pribadi, seperti mobil dan motor.

Sementara, tercatat 17.000 penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk.

Sehingga untuk arus mudik Lebaran 2022, diprediksi meningkat dua kali lipat, yakni 10.000 kendaraan dan 34.000 orang.

"Kemungkinan cukup tinggi, tadi saya sampaikan kalo di Gilimanuk ada sekitar 17.000 orang dengan kendaraan sekitar 5.000-an. Ini bisa saja berkali lipat yah, dua kali lipat mungkin seperti itu," katanya usai mengelar apel Operasi Ketupat Agung, di Lapangan Renon, Denpasar, Pada Jumat (22/4/2022).

Jayan mengatakan, kendaraan ini akan menyebrang menuju Pelabuhan Ketapang mengunakan 48 kapal dengan perkiraan 200 kali perjalanan.

"Kurang lebih di Gilimanuk nanti bisa di-cross check kembali ada sekitar 48 kapal yang bisa dioperasikan dan kemungkinan tripnya bisa lebih dari 200 kali perjalanan," katanya.

Mengantisipasi terjadinya antrean panjang saat masuk ke Pelabuhan Gilimanuk, Jayan mengatakan, telah menyiapkan beberapa area parkir dan membagi jalur masuk sesuai jenis kendaraan.

"Kita menyiapkan kantong-kantong parkir sebanyak lima di Gilimanuk sebelum menuju dermaga," katanya.

"Kemudian di dermaga juga kita atur adanya zona-zona kendaraan, kendaraan berat, kendaraan kecil, bermotor maupun pejalan kaki atau yg tanpa kendaraan," tambahnya.

Jayan mengimbau calon pemudik mempersiapkan syarat perjalanan yang sudah ditetapkan pemerintah. Salah satunya sudah melaksanakan vaksin dosis ketiga atau booster.

Ia mengatakan, petugas akan melakukan pengecekan sebelum para penumpang masuk ke dermaga. Apabila menemukan penumpang yang belum mendapat vaksin booster akan diarahkan ke fasilitas layanan vaksin yang sudah disediakan.

"Kita laksanakan pengecekan apabila ada yang belum vaksin, di kantong-kantong parkir kita siapkan (layanan) vaksinasi booster atau kedua," katanya.

Jayan menambahkan, telah menyiapkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan selama periode arus mudik.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diperkirakan H-4 Lebaran

Terdapat 5.100 personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Basarnas, dan sejumlah instansi terkait dalam Operasi Ketupat Agung 2022 itu.

"Prinsipnya Polda Bali dan segenap unsur terkait lainnya siap melaksanakan keamanan dengan menggelar kekuatan untuk pelaksanaan operasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com