Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Bertambah, Polisi di Buleleng Sosialisasi Pencegahan ke Kandang

Kompas.com - 05/07/2022, 19:56 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bertambah. Jumlah kasus PMK yang sebelumnya sebanyak 24 kasus, meningkat menjadi 27 kasus.

Sebagai langkah antisipasi supaya kasus PMK tidak terus bertambah, seluruh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di lingkungan Kepolisian Resor Buleleng diminta untuk memberikan sosialisasi dengan datang langsung kepada peternak.

"Kami sudah tugaskan anggota Polsek jajaran maupun Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan pemantauan," kata Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Cegah PMK, Belasan Cek Poin Didirikan di Lamongan, Periksa Kendaraan Pengangkut Hewan

Jika dalam sosialisasi polisi menemukan hewan ternak yang mengalami gejala mengarah pada PMK, maka diminta untuk membantu melakukan penanganan awal dan melaporkan ke dinas terkait.

"Nanti yang menentukan apakah ternak itu positif terkena PMK atau tidak, dilakukan pemeriksaan dari dinas dan dokter hewan dari uji lab veteriner Denpasar," imbuh Andrian.

Baca juga: Tertinggi di Banten, Angka Kesembuhan Kasus PMK di Kota Tangerang Capai 80,52 Persen

Berdasarkan data yang diperoleh, Andrian menyebut, jumlah populasi sapi di Buleleng saat ini mencapai 148.949 ekor, kerbau 205 ekor, dan kambing 21.992 ekor.

Selain di darat, pengawasan juga dilakukan di jalur laut yang biasa menjadi jalur masuk hewan ternak ke wilayah Kabupaten Buleleng. Pengawasan ini dilakukan personel Sat Polairud Polres Buleleng.

Pengawasan dilakukan mulai dari ujung barat wilayah Buleleng di Pos Polair Teluk Terima, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, hingga ujung timur di perairan Kecamatan Tejakula.

Polisi juga melakukan pengawasan di beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Buleleng untuk memastikan tidak ada hewan ternak yang keluar ataupun masuk ke wilayah Buleleng.

Kata Andrian, saat ini pengiriman hewan ternak melalui Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, sudah ditutup total.

"Kalau di Pelabuhan Celukan Bawang yang sebelumnya dijadikan sebagai pelabuhan khusus pengiriman sapi sudah ditutup dari beberapa hari kemarin. Tidak ada pengiriman ternak dari sana," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com