Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Merebak, Harga Sapi di Buleleng Naik hingga Rp 2 Juta Per Ekor

Kompas.com - 07/07/2022, 14:47 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini merebak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berdampak pada kenaikan harga sapi.

Ketua Kelompok Ternak Simantri Nanindi, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Komang Adnya Yasa mengungkapkan, harga sapi justru meningkat di tengah merebaknya PMK.

"Menjelang Idul Adha saat ini, ada kenaikan harga sapi," kata Yasa ditemui Kamis (7/7/2022).

Baca juga: 393 Ekor Kambing Mati Mendadak, Pemkot Batam: Bukan Terpapar PMK

Dia mencontohkan, harga sapi jantan usia 8 bulan meningkat menjadi Rp 8 juta per ekor, dari sebelumnya hanya Rp 6,5 juta per ekor.

Desa Lokapaksa termasuk salah satu desa dengan zona merah PMK di Buleleng. 

Yasa mengaku sempat khawatir 21 ekor sapi peliharaannya akan mati. Namun, kini dia bisa sedikit bernapas lega mengingat saat ini Dinas Pertanian telah menyuntikkan vaksin ke sapi miliknya.

"Dinas Pertanian sudah menyuntikan vaksin, dan memberikan cairan disinfektan. Jadi mudah-mudahan PMK tidak menular ke sapi-sapi saya," katanya.

"Semoga meski saat ini sedang ada PMK, penjualan tidak ada kendala. Pengepul tetap datang untuk membeli. Sapinya hanya dijual di daerah Buleleng," terangnya.

Baca juga: PMK Merebak, Pasar Hewan di Buleleng Ditutup

Harga anak sapi anjlok

Sementara itu, isu PMK mulai memengaruhi para peternak di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.

Kepala Desa Pejarakan Made Astawa mengatakan, saat ini para peternak dibuat gelisah karena harga anak sapi anjlok.

Diduga ada spekulan yang memanfaatkan isu PMK untuk menekan harga godel atau anakan sapi di tingkat peternak.

Astawa mengatakan, saat ini harga jual sapi di pasar hewan sebenarnya mencapai Rp 46.000 hingga Rp 47.000 per kilogram. Harga itu dinilai cukup stabil.

Namun, kenaikan justru muncul pada harga anak sapi.

Baca juga: Berkah di Balik Wabah PMK, Pedagang Kambing Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

 

Astawa mengungkapkan, saat ini harga anak sapi di tingkat peternak berkisar pada angka Rp 6-8 juta. Padahal anak sapi usia 1-2 tahun bisa dijual seharga Rp 10-12 juta.

“Spekulan banyak yang masuk, menekan harga jadi Rp 6-8 juta. Isu PMK ini dimanfaatkan untuk menekan harga di peternak," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com