Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di RSUP Sanglah Denpasar Ditangkap, Sasar Penunggu Pasien yang Tidur Lelap, Sudah Beraksi 16 Kali

Kompas.com - 22/07/2022, 13:30 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Jajaran Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar menangkap pencuri spesialis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Tersangka berinisial IGEJP (32), asal Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali ini, telah beraksi sebanyak 16 kali di lima tempat kejadian perkara (TKP) di rumah sakit rujukan terbesar wilayah Bali-Nusra tersebut.

Kepala Polresta (Kapolresta) Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, tersangka melakukan aksinya pada malam hari dan menyasar para penunggu pasien yang terlelap tidur.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Denpasar Dianiaya, Pemilik Kos: Tetangga Sering Dengar Tangisan di Malam Hari

"Modus operandinya masuk ke RSUP Sanglah kemudian mengambil barang-barang korban, utamanya para korban yang sedang tidur menunggu pasien. Mereka men-charger ponsel, lengah, kemudian diambil," kata Bamabng saat memimpin rilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolresta Denpasar pada Jumat (22/7/2022).

Bambang mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang penunggu pasien di ruangan Angsoka 3 RSUP Sanglah, yang kehilangan dua buah ponsel senilai Rp 4 juta pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 01. 00 Wita.

Setelah menyelidiki kurang lebih selama tiga minggu, petugas berhasil menangkap tersangka di tempat tinggalnya Jalan Glogor Carik, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Diduga Depresi, Siswa SMA Asal Papua Jatuh ke Jurang 40 Meter di Klungkung Bali, Ini Kondisinya

Bambang mengungkapkan, dari hasil pengembangan penyidikan, tersangka yang merupakan residivis kasus pencurian ini telah beraksi selama lima bulan, dari Maret hingga Juli 2022.

"Pada tahun 2017 , pernah dihukum di LP Krobokan selama 1 tahun 2 bulan, dalam kasus pencurian uang di Villa Svarna Jalan Nakula, Kuta, Badung, Bali," kata dia.

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tersangka, yakni empat buah ponsel pintar dari berbagai merek dan satu unit laptop merk Toshiba.

"Jadi, ada lima TKP dengan rumah sakit yang sama selama lima bulan tetapi kejadiannya sebanyak 16 kali," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com