Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Melaut, Nelayan di Jembrana Temukan Mayat Tanpa Identitas

Kompas.com - 07/09/2022, 13:13 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Perairan Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Rabu (7/9/2022) pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Mayat ini pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat, Nanmudin (49), sepulang melaut.

Nanmudin langsung berkomunikasi dengan Koordinator Pos SAR Jembrana untuk evakuasi jenazah.

"Nelayan tersebut langsung mengarahkan tim SAR gabungan ke lokasi," terang Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gali Sumur, Buruh di Jembrana Temukan Tengkorak Manusia

Menurutnya, sembilan anggota Tim SAR Gabungan dikerahkan ke titik koordinat untuk mengevakuasi mayat dengan dibantu masyarakat. Mayat pria tersebut dievakuasi ke Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pukul 08.15 Wita.

Jenazah dibawa menuju RS Umum Negara dengan menggunakan kendaraan ambulans BPBD Kabupaten Jembrana untuk diidentifikasi.

Baca juga: Pegawai Bank yang Tewas Dalam Got di Jembrana Ternyata Dirampok Pacarnya

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jembrana, AKP Reza Pranata mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Jembrana, mayat sudah dalam kondisi membengkak.

Ciri-ciri mayat berpostur tubuh gemuk, tinggi 170 sentimeter, memakai kaus warna abu-abu lengan panjang merek dikerah baju XX-Vaiki, celana pendek merek reebok.

Pada dada tengah, bahu kiri kanan dan leher terdapat tato. Menggunakan gigi palsu pada graham kanan atas 1, graham kanan bawah 1 dan kiri bawah 1.

"Kami tidak dapat memeriksa sidik jari jenazah karena sidik jarinya sudah rusak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com