DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap kasus kematian pegawai bank berinisial IGAML (42), yang mayatnya ditemukan dalam got Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Perempuan asal Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu, ternyata dirampok oleh pacarnya berinisial, NSP (31), dan temannya R (31).
Wakil Direktur (Wadir) Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Pol Surawan, mengatakan motif pembunuhan tersebut karena para pelaku ingin membawa kabur mobil milik korban.
"Perampokan sama perampasan dengan kekerasan. Motifnya hanya ingin mengambil mobil itu aja," kata dia saat dihubungi pada Minggu (28/8/2022).
Surawan mengatakan, kedua pelaku ditangkap di kampung halaman R di Lampung. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban berkenalan dengan NSP sudah sejak lama.
Mereka baru berpacaran selama kurang lebih satu bulan sebelum korban dibunuh.
"Yang NSP itu sempat kenal dengan korban, sudah pacaran sekitar sebulan," kata dia.
Selain telah menangkap para pelaku, pihaknya juga telah menemukan mobil Brio milik korban yang dibawa kabur. Para pelaku menjual mobil tersebut kepada seseorang di Boyolali, Jawa Tengah, sebelum kabur ke lampung.
"(Mobil) sudah dapat di Boyolali dan sudah dijual," kata dia.
Surawan mengatakan, saat ini kedua pelaku yang dikawal personel Polda Bali sedang dalam perjalanan menuju Bali untuk diproses lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.