Ia mengaku terpaksa mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah karena harus bekerja untuk membantu orangtuanya.
"Zaman sekarang cari uang sulit, saya juga mau kuliah juga sangat sulit sekali. (BLT BBM Rp 600.000) dibilang mencukupi ya tidak ya. Semoga ada kebijakan lain yang bisa membantu yang kurang mampu," kata dia saat menemani ibunya menerima BLT BBM.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia area Bali Nandi Hidayat mengatakan, tercatat ada 165.333 PKM yang menerima BLT BBM di seluruh wilayah Bali.
Dengan total uang yanga akan disalurkan pada tahap pertama sebesar Rp 82.666.500.000.
Adapun bantuan sosial ini berupa BLT BBM senilai Rp 300.000 per KPM dan bantuan sembako senilai Rp 200.000 per KPM. Sehingga total bantuan yang bakal diterima senilai Rp 500.000.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 September 2022 : Siang dan Malam Hujan Ringan
"BLT BBM kan untuk empat bulan. Per bulan Rp 150.000. Yang sekarang kami bayarkan BLT BBM untuk September dan Oktober 2022. Di luar itu ada lagi ada program bantuan sembako sebesar Rp 200.000 untuk September. Artinya mereka menerima bantuan tunai sebesar Rp 500.000 per orang," kata dia.
Ia mengatakan pola penyaluran BLT dilakukan dengan tiga cara. Pertama, warga mengambil di kantor pos yang telah ditentukan.
Kedua, petugas mengantar BLT ke rumah warga yang sakit, difabel, atau warga lanjut usia (lansia). Terakhir, penyaluran bantuan dilakukan melalui kantor kelurahan.
Sedangkan, syarat pengambilan BLT di kantor pos adalah membawa surat undangan yang dikirim oleh PT Pos Indonesia, KTP, dan KK.
Ia menargetkan proses penyaluran BLT BBM ini akan tuntas pada sepuluh hari ke depan.
"Hingga saat ini kami sudah menyalurkan BLT BBM dan sembako kepada 17.000 KPM," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.