Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com dan Enesis Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD di Bali, Putri Koster: Terima Kasih Sudah Diingatkan

Kompas.com - 09/10/2022, 07:59 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Enesis Group bersama Kompas.com mengadakan acara sosialisasi bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga) se-Kota Denpasar pada Sabtu (8/10/2022).

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster menuturkan, masyarakat masih terlihat lalai dengan kasus DBD, meksipun hampir setiap tahun terdapat korban jiwa.

Karena itu, istri Gubernur Bali I Wayan Koster ini memberi apresiasi kepada Kompas.com dan Enesis Group karena telah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan DBD dan penerapan PHBS melalui acara ini.

"Ibu hanturkan terima kasih, kita sudah diingatkan bersama," kata dia usai menghadiri kegiatan yang bertajuk 'Wujudkan Indonesia, Bebas dari Dengue (DBD)'di Hotel Inna Heritage, Denpasar, Bali pada Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Dukung Jabar Bebas DBD, Enesis Group Gandeng Wagub dan Ketua TP-PKK Jabar di Bandung

Putri Koster meminta kepada sejumlah lembaga terkait dan media baik online, cetak dan elektronik sejenisnya juga melakukan kegiatan serupa kepada masyarakat.

Tidak kalah pentingnya, ia juga berharap ke depannya Kompas.com dan Enesis Group kembali mengadakan kegiatan serupa seluruh wilayah Bali.

"Ibu berharap tidak hanya di Kota Denpasar saja, kalau bisa suatu saat nanti ada waktu, kegiatan seperti ini lagi, merata di seluruh kabupaten kota di Provinsi Bali. Itu lebih informasi lebih cepat tersebar," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira, mengatakan acara ini merupakan bagian dari road show yang dimulai di lima titik Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Malang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Cirebon dan Bandung.

Kemudian dilanjutkan ke Pulau Dewata yang dimulai dengan melakukan edukasi di sekolah sekolah dasar negeri di Kota Denpasar, yakni Sekolah Dasar Kartika VII dan Sekolah Dasar 8 Dauh Puri.

Baca juga: Enesis Group Dukung Indonesia Retail Summit 2022 dan Kenaikan Adem Sari sebagai Produk Asli Indonesia

Berikutnya, kepada ibu-ibu PKK dari 27 desa yang tersebar di wilayah Kota Denpasar.

Menurut dia, kegiatan ini penting dilakukan mencengah kasus DBD di kota Denpasar.

Apalagi, dari data Kementerian Kesehatan pada 2022, Provinsi Bali merupakan salah daerah yang memiliki tingkat kasus DBD tertinggi di Indonesia.

"Kita melihat dalam konteks Covid-19 yang mulai mereda. Ada kasus yang bertahun-tahun selalu ada di Indonesia dan setiap tahun selalu merenggut korban jiwa. Jadi yah kita melakukan ini penyuluhan ke ibu-ibu PKK dan anak sekolah dasar terkait langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah," kata dia.

Ia menjelaskan, perlunya kesadaran sejak dini untuk siswa dan siswi sekolah dasar terkait pencegahan wabah ini. Apalagi anak-anak paling retan terkena DBD.

"Edukasi yang kita berikan mengenai pencegahan DBD bagi anak sekolah dasar, dengan bahasa yang gampang dimengerti yaitu dengan story telling, dongeng, dan maskot nyamuk agar gampang diterima oleh anak-anak," kata dia.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, mengatakan, sektor utama dan yang paling sentral di tengah keluarga adalah sosok Ibu.

Baca juga: Kolaborasi Kompas.com dan Enesis Munculkan Kesadaran Anak untuk Hidup Bersih Sehat

Kerena itu, penguatan sosialisasi pencegahan DBD dan penerapan PHBS ini belum lengkap jika tidak melibatkan para ibu sebagai tokoh terpenting di setiap keluarga.

"Seperti yang disampaikanKementrian Kesehatan bahwasannya dalam mencegah Virus Dengue (Demam Berdarah) bukan hanya tugas pemerintah saja namun seluruh lapisan masyarakat," kata dia.

Wisnu menuturkan, gerakan ini selaras dengan program “Kompas.com Berbagi” yang mengusung tema 'Jernihkan Kebaikan', dengan memberikan bantuan beasiswa bagi anak- anak yang orangtuanya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Beasiswa itu diberikan kepada anak-anak SD Kartika VII dan I dan SDN 8 Dauh Puri Denpasar.

"Upaya ini, menjaga harapan adik- adik untuk tetap tercerahkan dalam menggapai masa depan yang gemilang," kata dia.

Baca juga: Cegah DBD di Malang, Enesis Edukasi Ibu-ibu PKK dari 300 Desa

Dari pantauan Kompas.com, ratusan ibu PKK ini tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak 10.00 Wita hingga 12.00 Wita.

Mereka juga sempat diajak berjoget ria oleh Putri Koster yang menyumbangkan sebuah lagu dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan gerakan sosial ini, para perserta masing-masing mendapatkan satu buah paket healthy kit sebagai upaya pencegahan DBD dan penerapan PHBS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com