Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secret Service AS dan China Mulai Kirim Logistik Pengamanan KTT G20

Kompas.com - 09/11/2022, 20:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Pasukan pengawal khusus (Secret Service) Amerika Serikat (AS) dan China mulai mengirim logistik pengamanan untuk masing-masing kepala negaranya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November 2022.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping telah dijadwalkan menghadiri pertemuan forum ekonomi tersebut.

Asisten Operasi (Asops) Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan, pesawat militer AS sudah mulai melakukan loading dock (bongkar muat) kebutuhan logistik pengamanan Presiden AS Joe Biden di Base Ops Lapangan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Badung, Bali.

Alat-alat pengamanan Presiden AS diangkut mengunakan pesawat militer jenis C-17 Globemaster, sejak 8-9 November 2022.

"Sampai saat ini AS, dia C17 sudah 6 shorty yang mendarat di Bali yang memuat muatan kargo security system dari Secret Service mereka," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (9/11).

Baca juga: Dukung WSBK dan KTT G20, Bandara Lombok Berbenah, Waktu Operasional Jadi 24 Jam

Bambang mengatakan, security system yang diangkut itu sudah sesuai dengan kebutuhan pengamanan di Bali.

Sebelumnya, pihak Secret Service AS sudah intens berkomunikasi dengan TNI untuk mengetahui kebutuhan mereka selama berada di Bali.

"Tadi itu jam satu siang mereka tiba, dan dengan hadirnya teknologi canggih mereka tentu punya parameter sendiri untuk pengamanan Presiden mereka. Kalau tadi itu mereka dari Guam, Filipina langsung direct ke Bali," katanya.

Bambang mengatakan, China mengirim kebutuhan logistik pengamanan Presiden menggunakan pesawat kargo sipil, bukan pesawat militer.

Hal serupa juga dilakukan Arab Saudi untuk pengamanan Raja Salman bin Abdulaziz dan rombongan yang dijadwalkan hadir dalam pertemuan internasional tersebut.

Adapun kebutuhan logistik pengamanan kepala negara yang telah dikirim itu di antaranya senjata api, peralatan komunikasi, dan alat detektor.

 

Bambang mengatakan, seluruh logistik pengamanan itu disimpan di hotel tempat menginap masing-masing kepala negara tersebut.

"Ya rata-rata sih mereka membawa security system, advanced tim, peralatan komunikasi, paket pengamanan dari Presiden mereka seperti senjata mereka, alat screening, detector dan sebagainya," katanya.

Bambang memperkirakan, 17 negara anggota dan sembilan undangan VVIP akan aktif mengirimkan kebutuhan logistik pengamanan pada Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Dijadwalkan Hadiri Side Event G20 di Bali, Elon Musk Akan Berdialog dengan Mahasiswa Indonesia

Satgas Udara Pengamanan KTT G20 telah menyiapkan bandara tambahan untuk menampung pesawat angkut dan pesawat pendukung kepala negara, yakni di Makassar, Surabaya, Solo, Halim Perdanakusuma, dan Cengkareng.

"Jadi setelah mereka mengantar, delegasi unloading (bongkar muat atau mendarat) sudah masuk hotel dan pesawat ini kita berikan clearance mereka landing di sana, termasuk pasukan pengamanan sudah kita siapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com