DENPASAR, KOMPAS.com- Sebanyak 1.331 kendaraan listrik yang disiapkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi puncak perhelatan KTT G20 dikembalikan ke masing-masing perusahaan.
Sebelumnya, ribuan kendaraan listrik baik roda dua, roda empat dan bus tersebut dijadikan kendaraan operasional bagi para peserta dan delegasi KTT G20.
Baca juga: Kendaraan Listrik Konversi Bakal Dapat BPKB dan STNK Khusus
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan, kendaraan listrik tersebut dikembalikan ke masing-masing perusahaan karena sifatnya hanya dipinjam saat KTT G20.
Tercatat ada 1.300 kendaraan listrik jenis roda dua dan roda empat yang dipinjamkan panitia dari tiga perusahaan, yakni Wuling, Hyundai dan Toyota.
"Memang punya mereka, itu dipinjamkan. Total yang dipinjamkan untuk Bali dari tiga dealer itu kurang lebih hampir 1000 dengan beberapa kendaraan lain yang ke panitia langsung 300," kata dia kepada wartawan pada Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Aura Pancasila di KTT G20 Bali
Sedangkan terkait kendaraan listrik jenis bus yang dipinjamkan berjumlah 31 unit. Dengan rincian, PT Industri Kereta Api (INKA) sebanyak 24 unit, PT Indika Energy sebanyak 6 unit dan PT Tentrem Sejahtera sebanyak 1 unit.
Samsi mengatakan, pemerintah sempat berencana mengoperasikan sebagian kendaraan listrik usai KTT G20 berakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.