BADUNG, KOMPAS.com- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, pihaknya belum memberikan surat Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) kepada PT Leadership Islands Indonesia (LII) sebagai pengelola Kepulauan Widi di Maluku Utara.
PKKPRL merupakan persyaratan yang harus dipenuhi pemanfaat saat akan melakukan kegiatan menetap di ruang laut baik yang ada di kawasan pesisir maupun pulau-pulau kecil.
Baca juga: Sandiaga Uno ke Halmahera Selatan, Pastikan Kepulauan Widi Tidak Dijual, tapi...
Dengan demikian, kementerian akan mengambil langkah tegas apabila pihak pengelola melakukan aktivitas usaha di kawasan perairan laut Kepulauan Widi.
"Karena itu kan izin yang diberikan oleh pemerintah daerah. Bagi kami, Kementerian Kelautan dan Perikanan, selama dia belum melakukan aktivitas, kita diam saja," kata dia kepada wartawan di sela acara Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island State Forum-AIS Forum) yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (6/12/2022).
Kementerian mengancam akan melakukan penahanan lantaran mereka belum mengantongi PKKPRL.
"Saat mereka melakukan aktivitas di laut pasti kita menahan, kalau tidak mengantongi izin atau kita belum memberikan izin pasti kita akan tahan," tambahnya.
Trenggono mengatakan, izin PKKPRL akan dikeluarkan apabila sudah melalui beberapa kajian baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.
Apabila dampak lingkungannya lebih besar dari pendapatan ekonomi, maka pemberian izin pemanfaatan ruang laut tersebut tidak akan dikeluarkan.
"Pemanfaatan ruang laut itu ngapain, lalu kemudian dia akan merusak ekosistem atau tidak, akan merusak ekologi atau tidak apakah dia akan merusak terumbu karang, pantai misalnya gitu, kalau itu terjadi kita bisa hitung dampak kerugiannya lebih besar mana dari ekonomi yang didapat itu salah satunya," kata dia.
Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, Kepulauan Widi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, akan dijual di situs lelang asing, Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika.
PT. Leadership Islands Indonesia (LII) membantah kabar pulau tersebut dilelang untuk dijual.
“Sekali lagi, kami sampaikan bahwa Sotheby’s Auction Concierge dan LII sama sekali tidak bermaksud untuk menjual Pulau Widi," ujar juru bicara LII Okki Soebagio dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.