Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Inggris Jual Burger untuk Biaya Hidup di Bali, Berujung Ditangkap Imigrasi

Kompas.com - 14/12/2022, 16:34 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.COM - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menangkap Seorang warga negara Inggris, berinisial TD (41), karena kedapatan menjual burger di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Ngurah Rai Yoga Aria Prakoso Wardoyo, mengatakan, WNA tersebut ditangkap pada Senin (12/12/2022) malam.

Setelah diperiksa, pelaku mengaku nekat berjualan burger untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selama ini, pria yang di negara asalnya bekerja sebagai desainer ini tinggal di sebuah tenda di kawasan Legian, Kuta, Badung.

Baca juga: WN Inggris di Bali Ditangkap karena Curi Motor WN Australia Seharga Rp 100 Juta

"Katanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kita sudah cek lokasi tempat tinggalnya dari situ kan sudah keliatan yang bersangkutan memiliki biaya hidup atau tidak. Dari tempat tinggal tidak memadai," kata dia kepada wartawan pada Rabu (14/12/2022).

Ia mengatakan, turis asing diamankan setelah mendapat laporan dari warga yang merasa terganggu dengan aktivitas bisnisnya.

WNA ini menjual burger keliling dengan mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi memakai gerobak untuk berjualan.

Selain itu, TD juga tidak memiliki izin untuk buka usaha karena datang ke Bali mengunakan visa on arrival untuk berlibur.

Yoga mengatakan, pihaknya akan melakukan deportasi terhadap TD setelah kasus yang menjeratnya di Polresta Denpasar telah selesai.

Baca juga: Kecelakaan KA Vs Kerbau, 6 Perjalanan KA di Jalur Tengah Terlambat hingga 1 Jam

Dia diketahui terjerat kasus tindak pidana ringan akibat melakukan aksi protes terhadap Amerika Serikat dengan membentangkan poster saat upacara peringatan 20 tahun Bom Bali, 12 Oktober 2022.

Dalam kasus tersebut, dia tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor hingga penyelidikan kasus sudah rampung.

"Yang bersangkutan masih ada kasus di Polresta Denpasar sehingga kami dari Imigrasi belum bisa melakukan deportasi masih menunggu dari Polresta selesai kasusnya baru setelah itu kita lakukan deportasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com