Selain itu, di sisi danau juga terdapat sebuah pohon tua yang dikeramatkan oleh warga setempat yang dipercaya dapat mengabulkan apapun yang diinginkan.
Setiap tahun, umat Hindu akan mengadakan upacara Mulang Pekelem yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon dan menjaga keharmonisan alam semesta.
Upacara Mulang Pekelem akan digelar pada purnama bulan kelima di Danau Segara Anak.
Peserta yang hadir bukan hanya umat Hindu dari Pulau Lombok, namun ada juga dari Bali, Jawa, dan Kalimantan.
Mereka akan melakukan penyembelihan hewan, melepas binatang ke alam liar, dan menenggelamkan benda-benda berharga, seperti emas, perak, tembaga, dan uang logam ke dalam Segara Anak.
Upacara di Danau Segara Anak ini menjadi refleksi dari konsep Tri Hita Karana dengan memberikan sebuah pengorbanan suci agar alam dibersihkan dari kekuatan jahat dan manusia bisa hidup harmonis dengan alam di sekitarnya.
Sumber:
jasling.menlhk.go.id
rinjaninationalpark.id
mataram.basarnas.go.id
tribunnewswiki.com