Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Sambut Kedatangan Jenazah Wayan Supini dari Turkiye...

Kompas.com - 23/02/2023, 19:28 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sontak, ia pun langsung menelpon dan mengirim pesan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp kepada istri tercintanya itu tapi tidak ada respons.

Karena tak mendapat kabar dari istrinya, Ranten kemudian berusaha untuk menghubungi kerabatnya yang juga merantau di Turkiye agar mencari keberadaan istrinya.

Baca juga: Jenazah TNI Korban Gempa Turkiye Dishalatkan oleh Menteri PMK Sebelum Dipulangkan ke Lombok

Setelah hampir dua minggu dalam kondisi gelisah, pada Minggu (18/2/2023), dia pun mendapat kabar bahwa salah satu WNI yang meninggal dunia akibat gempa tersebut adalah istrinya.

"Akhirnya kemarin tanggal 17, kita dihubungi dari Mabes Polri dan Polresta mendatangi rumah kita di Kuta, rumah ibu. Di sama kita di minta datang ke RS Trijata, karena di minta visum dan DNA. Tanggal 18 baru kita tau positif bahwa jenazah yang ditemukan adalah istri saya," kata dia.

Ranten tak bisa menyembunyikan rasa sedih saat mengenang sosok istrinya semasa hidup. Di matanya, Supini adalah pekerja kerja keras dan sangat mencintai anak-anaknya.

Bahkan, Supini keberangkatan Supini ke Turkiye pada tahun 2022 karena didorong oleh kebutuhan ekonomi dan memikirkan masa depan anak-anaknya. Apalagi, saat itu Supini juga kehilangan pekerjaan dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Tangis Pecah Saat Jenazah Korban Gempa Turkiye Irma Lestari Tiba di Rumah Orangtua

"Dengan semangatnya itu dia ingin ada banyak perubahan dalam keluarga karena banyak juga tuntutan keluarga, desa dan kebutuhan lain," kata dia.

Ranten mengatakan, rencananya jenazah istrinya akan dikuburkan pada 10 Maret 2023. Bagi kepercayaan desa adat setempat, kematian yang tidak diduga atau dikehendaki atau mati salah pati tidak dilakukan upacara Ngaben (kremasi) tapi dikubur.

"Cuma kita masih menunggu waktu yang tepat berkomunikasi dengan keluarga besar, kita akan kubur tanggal 10. Karena sesuai dengan aturan adat krista di adat kami, ini dikategorikan sebagai mati salah pati, itu yang sesuai dengan pararem (peraturan adat)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com