DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyiapkan 34 Pos dan menerjunkan 6.174 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat guna mengamankan pelaksanaan libur Lebaran tahun 2023.
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, mengatakan, jumlah itu termasuk personel dari unsur TNI, pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya.
Personel gabungan ini bertugas melakukan pengamanan selama momen Lebaran 2023 di Bali, mulai dari jalur arus mudik dan balik, serta ibadah Salat Id.
"Dalam operasi Ops Ketupat Polda Bali melibatkan 1.874 personel dan ditambah 800 personel untuk shalat Id. Dari instansi lain sekitar 2.500 personel dan dari TNI sekitar 1.000 personel," kata Putu Jayan usai Rapat Koordinasi Mudik Lebaran 2023 di Polda Bali, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Organda Lhokseumawe: Tidak Ada Kenaikan Tarif Mudik 2023
Putu Jayan memprediksi terjadi lonjakan pergerakan masyarakat sekitar 15 persen selama arus mudik.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama unsur terkait tengah mematangkan skenario keamanan, mencegah kemacetan dan kepadatan lalu lintas serta antisipasi bencana saat Lebaran.
"Kita tadi (saat rapat koordinasi) melihat bagaimana situasi normal, padat dan sangat padat, semua sudah punya skenario baik itu di pelabuhan maupun di bandara, jalur-jalur juga sudah dipersiapkan termasuk mengantisipasi bencana,"katanya.
Putu Jayan menambahkan pihaknya telah menyiapkan 34 mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang mulai beroperasi sejak sejak H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri, yakni dari 16 April hingga 1 Mei 2023.
Adapun 34 pos ini terdiri dari 22 unit pos pengamanan, 7 unit pos pelayanan dan 5 pos terpadu.
Pos ini berfungsi untuk pengamanan jalur kendaraan, pelayanan informasi dan pelayanan kesehatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Berikut 22 titik pos pengamanan yang didirikan Polda Bali, yakni Pos Pam Mangupura (Polres Badung), Pos Bandara Ngurah Rai (Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai), Pos PAM Tohpati, Pos PAM Uma Anyar dan Pos PAM Grand Bali Beach (Polresta Denpasar), dan Pom PAM Kota Gianyar, Pos PAM Catuspata Ubud dan Pos PAM Batubulan (Polres Gianyar).
Kemudian, Pos PAM Masjid Alhuda Kediri, Pos PAM Ulundanu Bedugul dan Pos PAM Tanah Lot (Polres Tabanan), Pos PAM Eks Pelabuhan Buleleng (Polres Buleleng), dan Pos PAM Rest Area Pengeragoan, Pos PAM Rambut Siwi, Pos PAM Terminal Negara dan Pos PAM Pasar Melaya (Polres Jembrana).
Berikutnya, Pos PAM Alun-alun Bangli, Pos PAM Penglipuran (Polres Bangli), Pos PAM Lapangan Puputan Klungkung, Pos PAM Pelabuhan Sampalan Nusa Penida (Polres Klungkung), dan Pos PAM Yeh Malet Manggis, Pos PAM Simpang Tiga Padangbai (Polres Karangasem).
Sementara itu, untuk Pos Pelayanan terdapat di Terminal Ubung, Pelabuhan Benoa (Polresta Denpasar, Terminal Mengwi (Polres Badung), dan Pos Yan Patung Adipura (Polres Tabanan).
Baca juga: Tarif Tol Bakauheni-Kayu Agung Didiskon 20 Persen Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Kemudian, Pos Yang Goa Lawah (Polres Karangasem), Pos Yan Terminal Bayuasri (Polres Buleleng) dan, Pos Yan Pelabuhan Gilimanuk (Polres Jembrana).
Sedangkan, Pos Terpadu didirikan sepanjang Jalan Trans Provinsi Bali mulai ujung barat (Kabupaten Jembrana) menuju ujung Timur (Kabupaten Karangasem).
Adapun 5 pos tersebut yakni Pos Terpadu Pelabuhan Gilimanuk (Polres Jembrana), Pos Terpadu Selabih Selebar (Polres Tabanan), Pos Terpadu Masceti (Polres Gianyar), Pos Terpadu Penelokan Kintamani (Polres Bangli), dan Pos Terpadu Padangbai (Polres Karangasem).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.