Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto WN Rusia Berpose Telanjang di Pohon Sakral Bali Ternyata Diambil 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 13/04/2023, 16:31 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah memeriksa LK (40), WN Rusia yang berpose telanjang di sebuah pohon Kayu Putih di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Foto LK tersebut sempat viral di media sosial hingga menjadi sorotan karena dianggap menodai pohon berusia 700 tahun yang disakralkan masyarakat setempat tersebut.

Baca juga: Viral Foto WNA Berpose Telanjang di Pohon Sakral Pura Babakan Bali

Foto 2 tahun lalu

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Barron Ihsan mengatakan, foto tersebut dipotret dan diunggah ke media sosial milik LK sejak 2 tahun yang lalu.

Kepada petugas, LK mengaku saat pemotretan, tidak ada warga setempat yang melarang.

Karena itu, ia tidak menyadari bahwa area pohon kayu putih itu merupakan tempat suci yang berdampingan dengan Pura Babakan.

"LK sudah mengambil foto itu dua tahun lalu. Tadi saya cek buktinya itu fotonya diambil pada tanggal 11 april 2021. Jadi sudah dua tahun lalu. Dia upload ke Instagram juga pada tanggal yang sama. Entah siapa yang meng-up ini di tahun 2023," kata Baron kepada wartawan pada Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Fotonya Viral, WN Rusia yang Berpose Turunkan Celana di Gunung Agung Dideportasi

"Apalagi menurut LK pada saat dia melakukan foto itu masyarakat di sekitar Kayu Putih tidak ada yang menegur sama sekali," sambungnya.

Berdasarkan pengakuan WNA tersebut, Barron menuturkan, dia berpose di pohon sakral tersebut semata-mata hanya ingin lebih tampak menyatu dengan alam.

Selain itu, saat sesi pemotretan LK sedianya berpose topless atau tanpa penutup dada. Kemudian, temannya berinisial A mengedit foto tersebut agar lebih menarik.

"Sebetulnya ini bukan foto telanjang, bukan foto pure telanjang yang seperti ini adalah foto topless dia masih menggunakan celana. Hanya ini diedit sedemikian rupa sehingga memenuhi unsur seni, estetika," kata dia.

Ditangkap

Barron menambahkan, WNA tersebut ditangkap di sebuah vila, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (12/4/2024).

Tercatat, LK masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai dengan menggunakan izin tinggal terbatas investor atau C314 yang berlaku sampai 10 Desember 2024.

Pihak Imigrasi meminta LK agar segera meninggalkan Indonesia dalam waktu dekat. Namun Barron tidak menyebutkan bahwa WNA ini dideportasi.

"LK harus meninggalkan wilayah Indonesia dalam kesempatan pertama," kata dia.

Berfoto di pohon sakral

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto yang memperlihatkan warga negara asing atau WNA berpose telanjang menempel di batang pohon besar viral di media sosial.

Lokasi foto itu berada di objek wisata Kayu Putih di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Pohon besar tersebut berada di satu area dengan Pura Babakan yang disucikan warga setempat.

Kepala Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra membenarkan bahwa foto tersebut diambil di wisata Kayu Putih. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan foto itu diambil.

"Betul itu fotonya di Desa Tua, di wisata Kayu Putih. Kejadiannya belum bisa dipastikan. Belum jelas dan masih diselidiki," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com