TABANAN, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan warga negara asing (WNA) berpose telanjang menempel di batang pohon besar viral di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @niluhdjelantik.
Lokasi foto itu di objek wisata Kayu Putih di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Pohon besar tersebut berada di satu area dengan Pura Babakan yang disucikan warga setempat.
Kepala Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra membenarkan bahwa foto tersebut diambil di wisata Kayu Putih. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan foto itu diambil.
"Betul itu fotonya di Desa Tua, di wisata Kayu Putih. Kejadiannya belum bisa dipastikan. Belum jelas dan masih diselidiki," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (12/4/2023) malam.
Baca juga: Wanita WN Italia Dideportasi dari Bali Usai Dipenjara 2 Tahun atas Kasus Narkotika
Ia menyampaikan, pohon besar yang dijadikan latar objek foto itu disakralkan oleh warga setempat.
"Di areal sana terdapat Pura Babakan. Bahkan, masyarakat khususnya pengempon (pengelola pura) menyucikan pohon itu," ungkap Budi.
Baca juga: Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal
Menurutnya, kejadian wisatawan mancanegara berfoto bugil di Wisata Kayu Putih juga pernah terjadi pada tahun 2022.
Pelakunya adalah Warga Negara (WN) Rusia berinisial AF (28) yang sudah dideportasi. Ia juga menjalani upacara adat di Pura Babakan.
"Tahun 2022 kemarin pernah ada kejadian foto telanjang. Setelah kejadian itu, yang bersangkutan datang meminta maaf dan melalukan upacara," ujarnya.
Pasca-kejadian itu, pihaknya pun memperketat pengamanan di lokasi wisata.
"Penjagaan dilakukan oleh 2 petugas setiap hari. Bahkan saat weekend kalau ramai ada 3 orang petugas yang jaga," imbuh dia.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola kawasan wisata sudah menerapkan sistem satu pintu masuk dan keluar bagi pengunjung.
Selain itu, tanda peringatan berbahasa Inggris dan bahasa Rusia juga telah dipasang di beberapa titik.
"Yang pasti, penjagaan sudah dilakukan maksimal. Di sebelah timur pohon itu juga ada warung. Jadi kalau ada kejadian itu tentu akan segera diketahui warga," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.