"Sudah mulai ada pelonggaran, efektifitas vaksin hewan yang mulai menurun, maka terjadi lonjakan di tahun 2022," kata dr. Imran.
Sampai saat ini, tercatat sudah lebih dari 31 ribu kasus gigitan rabies yang dilaporkan dengan 11 kematian.
Kasus tertinggi pada tahun 2023 dilaporkan di provinsi Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
Dikutip dari Mayo Clinic, rabies adalah virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Baca juga: Korban Gigitan Anjing Rabies di TTS Tambah Jadi 46 Orang, Tersebar di 9 Kecamatan
Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan. Di banyak tempat, anjing liar adalah hewan yang paling mungkin untuk menyebarkan rabies ke manusia.
Begitu seseorang mulai menunjukkan tanda dan gejala rabies, penyakit ini hampir selalu membahayakan nyawa. Untuk itu, siapa pun yang mungkin berisiko tertular rabies harus menerima vaksinasi rabies sebagai bentuk perlindungan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, rabies juga dapat menyebar ketika air liur hewan terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata. Ini bisa terjadi jika hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka di kulit kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.