Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 4 Sapi di 4 Lokasi Berbeda, Pemuda di Jembrana Ditangkap

Kompas.com - 03/07/2023, 15:45 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Polres Jembrana menangkap seorang pemuda berinisial DPYA (23) yang diduga mencuri empat ekor sapi di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari empat laporan warga yang kehilangan sapi di empat lokasi yang berbeda.

"Pelaku mengambil sapi milik korban yang terikat di persawahan kemudian menuntun dan menaikan keatas kendaraan pikap Daihatsu DK 8243 UI milik pelaku yang dibawa dari rumah," jelasnya, Senin (3/7/2023) di Jembrana.

Baca juga: Kasus ART Curi Motor Majikan di Makassar Berakhir Damai, Korban Iba karena Pelaku Hamil

Sapi curian itu lalu dibawa DPYA ke sawah di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, sebelum dijual agar tidak dicurigai.

"Pelaku bermaksud menjual sapi curian tersebut karena tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," ungkapnya.

Adapun korban yang melapor kehilangan sapi, yakni Ketut Sulendra (56), yang kehilangan seekor sapi, Senin (19/6/2023) di sebuah kebun Desa Budeng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Baca juga: Curi Motor di 20 Lokasi, Pasutri Ini Pakai Kendaraan Dinas Pemkab Probolinggo

Selanjutnya, Sumardin (51) dari Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, yang kehilangan sapi miliknya, di areal persawahan di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Minggu (25/6/2023).

Lalu Nengah Suama (64) yang melapor kehilangan seekor sapi, pada Selasa (27/6/2023) di pinggir pantai di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

Serta Putu Argadiatmika (41) yang kehilangan seekor sapi dari tiga sapi miliknya, pada Kamis (29/6/2/023) di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Baca juga: Nenek Jaenab Dilaporkan karena Dituduh Curi 20 Buah Kelapa di Mempawah Kalbar, Kasusnya Berakhir Damai

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi pada saat olah TKP, kami mendapat informasi dan mengamankan pelaku di rumahnya di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana," jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil pikap yang digunakan pelaku mengangkut sapi, dan tiga ekor sapi hasil curian.

DPYA pun ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Rutan Mapolres Jembrana.

"Terhadap pelaku kami sangkakan Pasal 363 KUHP jo Pasal 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman penjara paling lama 7 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com