Rindik seperti gamelan Bali pada umumnya yang disusun berpasanan namun berbeda-beda.
Satu instrumen mempunyai nada lebih tinggi dari instrumen pasangannya, sehingga bunyi yang dihasilkan berupa dengungan khas rindik yang bernuansa Bali.
Satu rindik dapat dimainkan menggunakan dua atau tiga pemukul. Satu pemukul dipegang di tangan kiri dan satu atau dua pemukul lainnya di tangan kanan.
Baca juga: Rindik Bali Menuju Europalia Indonesia
Melodi yang dihasilkan dari nada yang dipukul dari tangan kiri dan kanan memainkan pola nada yang terkait untuk mengiringi melodi di tangan kiri.
Permainan rindik membutuhkan latihan bertahun-tahun supaya mahir.
Irama nada rindik cepat dengan tangan kiri dan tangan kanan memainkan dua atau tiga pemukul supaya menciptakan melodi yang berirama.
Satu rangkaian alat musik rindik biasa dimainkan oleh dua sampai lima orang pemaian. Sebanyak dua orang memainkan rindik dan sisanya mengiringi irama seruling dan gong pulu.
Nada dasar rindik seperti alat musik tradisional lainnya, yaitu lima nada. Untuk itulah, rindik disebut alat musik pentatonik bernada salendro.
Rindik juga memiliki kunci yang dapat distel untuk menghasilkan nada yang merata.
Suara dengungan halus yang dihasilkan alat musik tersebut menciptakan nada angin berdesir yang sedang berhembus di tengah sawah menguning dalam suasana cerah.
Rindik disebut sebagai alat musik yang berevolusi dan tercipta dari repertoar musik ciptaan para petani padi, terutama pada awal abad ke- 20 saat alat musik tersebut berkembang pesat di Bali.
Suara alunan rindik terdengar lebih keras dibandingkan gamelan Jawa, yang merupakan cikal bakal terciptanya rindik.
Rindik juga memiliki instrumen melodi yang lebih fleksibel dibandingkan dengan gamelan Jawa bahkan yang moderen sekalipun.
Baca juga: Dari Gamelan Rindik, Balawan Mulai Terbiasa Gunakan 2 Tangan Main Alat Musik
Sehingga, para pemudik moderen mudah membuat komposisi menggunakan alat musik rindik.
Rindik menjadi bagian alat musik Bali yang terinspirasi oleh alam. Suara alunan rindik akan menyadarkan setiap orang bahwa dirinya tengah berada di Bali.
Sumber:
indonesia.go.id dan hkln.kemenag.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.