Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Lift yang Jatuh hingga Menewaskan 5 Karyawan Resor di Ubud Bali

Kompas.com - 03/09/2023, 20:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Insiden lift jatuh terjadi di sebuah resor di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (1/9/2023). Peristiwa ini menewaskan lima karyawan resor.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ubud Kompol I Made Uder mengatakan, resor itu dibangun di atas tebing.

Biasanya, para pengunjung dan karyawan menggunakan lift untuk mengakses area resor. Lift tersebut melintasi jalur rel sepanjang kurang lebih 60 meter dengan elevasi sekitar 35 derajat.

Jumat siang itu, kelima korban menggunakan lift untuk menuju ke atas. Namun, saat hendak tiba di titik yang dituju, tali sling lift putus, sehingga membuat lift meluncur deras ke bawah.

"Lima orang korban hendak naik ke atas dengan menaiki lift dengan posisi berdiri, selanjutnya lift naik ke atas. Namun saat itu, saksi mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur," ujar Uder, Jumat.

Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resor di Bali Tewas

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gianyar AKP Ario Seno Wimoko menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang merupakan karyawan resor dan teknisi maintenance (pemeliharaan), lift selama ini disebut dalam keadaan baik.

"Jadi sampai sejauh ini belum ada kerusakan atau maintenance yang berarti. Baru kali ini mengalami kerusakan fatal dengan tali sling yang putus," ucapnya, Sabtu (2/9/2023), dikutip dari Kompas TV.

Ario menjelaskan, berdasarkan data yang diperolehnya, lift yang dibangun pada 2019 tersebut terakhir kali menjalani pemeliharaan pada November 2022.

Untuk mengungkap penyebab lift jatuh di Ubud ini, Polres Gianyar bekerja sama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

"Kami juga melakukan olah TKP bersama Bid Labfor sekaligus menguji kelayakan alat tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Lift Resort di Bali Jatuh Sebabkan 5 Orang Tewas, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Manajemen

Penyebab lift jatuh


Ketika disinggung apakah insiden disebabkan lift kelebihan muatan, Ario menjelaskan bahwa timnya sudah memegang catatan dari kontraktor. Berdasarkan keterangan kontraktor, kapasitas maksimal lift adalah enam orang. Sewaktu kecelakaan terjadi, lift diisi lima orang.

"Tadi kita lihat di record-nya yang kita pegang dari salah satu kontraktor yang mengadakan lift tersebut. Kapasitas maksimal lift enam orang. Saat kejadian diisi lima orang. Dari sisi over capacity, harusnya bisa kita coret," tutur Ario.

"Akan tetapi untuk menentukan penyebabnya, kesimpulannya akan kita lihat dari hasil penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.

Menurut Ario, pihaknya masih akan menunggu penyelidikan Labfor untuk mengetahui penyebab insiden. Selain itu, Polres Gianyar juga menggandeng saksi ahli lainnya yang mengerti perihal alat tersebut.

"Kami juga minta bantuan saksi ahli yang mengerti kelayakan lift tersebut, uji sertifikasinya, SNI-nya, apakah studah standar belum," jelasnya.

Nantinya, keterangan-keterangan saksi ahli akan dipadukan. Kemudian, polisi bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kasus lift terjatuh ini.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Tak Temukan Rem Darurat dan Safety Net

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com