Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hektar Hutan di Buleleng Terbakar, Petugas Tak Bisa Padamkan Terkendala Medan

Kompas.com - 26/09/2023, 17:58 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan terjadi di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, terbakar, pada Selasa (26/9/2024).

Medan yang terjal menyebabkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng kesulitan memadamkan api.

Petugas terpaksa hanya memantau pergerakan api dan arah angin dari bawah bukit untuk mengantisipasi kebakaran merembet ke arah permukiman ataupun Pura yang ada di sekitarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, saat ini titik api kebakaran lahan terpantau di atas Bukit Pura Taman Sanggalangit. Personel masih berjaga di sekitar lokasi untuk memantau kondisi kebakaran lahan.

Baca juga: 3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

"Kami hanya memantau dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat karena lokasi titik api jauh dan kondisi geografis lokasinya terjal dan tinggi," ujarnya, dikonfirmasi Selasa (26/9/2023) di Buleleng.

Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Namun pihaknya menduga hal itu dipicu gesekan daun atau ranting pohon kering.

"Sesuai prediksi BMKG, wilayah Buleleng berpotensi kekeringan karena memasuki hari tanpa hujan. Beberapa daerah di Buleleng bahkan tanpa hujan lebih dari 70 hari. Hal ini berpotensi memicu kebakaran lahan terutama pada kawasan yang kering," jelasnya.

Baca juga: Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Sementara itu, Kepala Desa Sanggalangit Nyoman Sudika mengungkapkan, luas lahan yang terbakar sekitar 6 hektare.

Pihaknya memastikan tidak ada kerusakan materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran ini.

"Lokasi kebakaran hutan itu masih jauh dari areal pura dan pemukiman warga, bahkan melewati tiga bukit. Sementara hanya semak dan ranting yang terbakar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com