Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaldera Toba Dapat "Kartu Kuning" UNESCO, Sandiaga: Mendapat Pengakuan Sulit, apalagi Menjaga

Kompas.com - 07/10/2023, 16:15 WIB
Hasan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya akan mendorong perbaikan usai "kartu kuning" yang diberikan UNESCO kepada Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara.

"Penjelasan lengkap apa yang harus kita perbaiki itu nanti itu akan ada di awal tahun 2024," ujarnya, Sabtu (7/10/2023) usai membuka World Tourism Day Golf Challenge di Buleleng, Bali.

Baca juga: Hotel Penuh Selama MotoGP Mandalika, Sandiaga Bakal Tambah 1.500 Kamar Hotel Berbintang

Pihaknya dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku telah berkoordinasi dengan badan pengelola Geopark Kaldera Toba.

"Kami sudah berkoordinasi dengan badan pengelola yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi. Ke depan akan lebih terintegrasi dari segi kebijakan-kebijakannya," sambungnya.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan langkah-langkah mitigasi sebelum adanya "kartu kuning" dari UNESCO tersebut.

"Sebelum itu kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasi karena mendapatkan pengakuan UNESCO Global Geopark itu sangat sulit, apalagi menjaganya," jelasnya

"Menjaganya itu tentu harus menempatkan seluruh stakeholder termasuk masyarakat setempat," sambung dia.

Ia menekankan, sejumlah hal yang harus dijaga pada Geopark Kaldera Toba, yakni kelestarian lingkungan, flora dan faunanya, kemudian budayanya.

"Geopark ini kan ada tiga pilar, kelestarian lingkungannya, bebatuannya, juga flora dan fauna. Tapi juga yang terpenting budayanya juga. Jadi itu yang dipantau oleh UNESCO sehingga bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Baca juga: Menteri Sandiaga Usul Buku Mustika Rasa Warisan Soekarno Dimasukkan ke Kurikulum Poltekpar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com