DENPASAR, KOMPAS.com - Para pemimpin negara dan perwakilan negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum, kompak mengenakan kain endek Bali, atau kain khas Bali, saat jamuan makan malam bersama Presiden Joko Widodo di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (10/10/2023).
Dari pantauan melalu layar monitor media center, sejak pukul 19.00 Wita, tamu undangan KTT AIS yang tiba di lokasi secara bergiliran langsung disambut oleh Jokowi yang mengenakan baju batik.
Baca juga: Menteri dari Papua Nugini Beli Lukisan Rp 236 Juta di Sela KTT AIS Bali
Sementara para tamu undangan mengenakan kain endek Bali dengan beragam warna. Di antaranya, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao memakai kain endek Bali bernuansa kemerah-merahan.
Sedangkan, Perdana Menteri Sao Tome and Principe, Partice Emery Trovoada, memakai kain endek warna coklat dengan corak biru dan putih.
Baca juga: Warga Bali Diminta Tak Terbangkan Drone Selama KTT AIS Berlangsung
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengawali acara jamuan makan malam tersebut dengan mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan KTT AIS.
Ia mengatakan, jamuan makan malam ini untuk memperkuat kolaborasi antar-masyarakat dan negara kepulauan.
"Laut adalah kehidupan kita, laut menyatukan masyarakat kita dan laut menyediakan banyak sumber daya yang kita harus mengelolanya secara bertanggung jawab. Mari kembangkan persahabatan kita dan nikmati malam ini," kata Jokowi.
Selain hidangan makan malam, para tamu undangan juga disuguhi hiburan berupa Kebyar Legong Bali dan suara merdu penyanyi kondang Yuni Shara berjudul "Serasa", serta penyanyi top lainnya.
Sebagai informasi, KTT AIS berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, pada 10-11 Oktober 2023.
AIS Forum merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi mengatasi empat masalah global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim.