DENPASAR, KOMPAS.com- Api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kangin Sasetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali sejak Kamis (12/10/2023) masih belum berhasil dipadamkan.
Tampak asap tebal masih tampak membumbung ke udara pada Jumat (13/10/2023).
Asap yang berasal dari tumpukan sampah tersebut masih menyebar ke kawasan sekitarnya.
Baca juga: TPA Suwung Bali Terbakar, Polisi: Rutin Terjadi Setiap Musim Panas
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan, polisi membagikan ribuan masker pada warga untuk mengantisipasi gangguan pernapasan akibat kebakaran.
"Polsek Benoa langsung membagikan masker terhadap seluruh warga, yang telah disiapkan sebanyak 50 dus atau sekitar 2.500 buah masker," kata Sukadi kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Kebakaran TPA Suwung Bali Belum Padam, BPBD Kerahkan Helikopter Water Bombing
Aksi pembagian masker tersebut dilakukan secara door to door ke permukiman dan kepada pengendara yang melintas di Jalan By Pass Ngurah Rai.
Tak hanya itu, Polresta Denpasar juga mengerahkan satu unit mobil water canon langsung menuju ke titik kobaran api sejak pukul 09.00 Wita.
Sukadi mengatakan, hingga saat ini sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar diterjunkan untuk memadamkan kebakaran.
Selain itu, mobil pemadam kebakaran dari BPBD Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung juga bahu-membahu berupaya memadamkan api dari titik sebelah selatan dan timur.
"Api muncul pertama kali di bagian barat. Api dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian gunungan sampah. Kebakaran diduga akibat cuaca panas sehingga menyebabkan terjadinya percikan api," kata dia.
Baca juga: Gubernur Bali Larang Tiga Kabupaten Buang Sampah di TPA Suwung
Sebelumnya diberitakan, TPA Suwung terbakar pada Kamis (12/10/2023).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Bali mengerahkan helikopter untuk pengeboman air atau water bombing demi mengatasi kebakaran tersebut.
"Atas arahan BNPB, jumat pagi ini 13 Oktober 2023, disediakan satu unit helikopter untuk pelaksanaan water bombing," kata kepada wartawan Kepala BPBD Bali Made Rentin, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.