DENPASAR, KOMPAS.com - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kangin, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, masih belum bisa dipadamkan.
Sejak, Kamis (12/10/2013) siang, upaya pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran.
Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengerahkan helikopter untuk pengeboman air atau water bombing demi mengatasi kebakaran tersebut.
"Atas arahan BNPB, jumat pagi ini, 13 Oktober 2023, disediakan satu unit helikopter untuk pelaksanaan water bombing," kata Kepala BPBD Bali Made Rentin, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: TPA Suwung Bali Terbakar, Polisi: Rutin Terjadi Setiap Musim Panas
Ia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas untuk bersiaga dan berjibaku memadamkan api tersebut.
"Update kondisi kebakaran TPA Suwung sampai dengan dini hari, upaya pemadaman masih tetap dilakukan dan tim (petugas) standby di posko untuk pantau perkembangan kondisi," kata dia.
Baca juga: 21 Tahun Bom Bali dan Melawan Rasa Dendam
TPA Suwung Kangin terbakar sejak Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
Pihak kepolisian menduga kebakaran ini dipicu gas metana dari tumpukan sampah sehingga mengeluarkan api.
"Kebakaran tersebut rutin terjadi setiap tahun di musim panas yang memuncak," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.